Diduga Menyimpang Dari Bestek, Irigasi Belum Genap 1 Tahun Ambrol
www.suryanenggala.id – Ponorogo. Sangat memprihatinkan kondisi saluran irigasi yang berada di Desa Panjeng Kecamatan Jenangan Kabupaten Ponorogo. Pasalnya, belum genap 1 tahun dari pengerjaan kondisi bangunan sudah mengalami kerusakan bahkan sebagian ada yang ambrol.
Sesuai hasil crossceck tim LPKSM Pasopati Madiun di lokasi pada senin, (24/1/22), diduga dalam waktu pelaksanaannya menyimpang dari bestek. Saluran irigasi yang ber spesifikasi buis beton dengan dinding beton ini diduga kuat tak berpondasi.
Sesuai yang disampaikan oleh Sudjat Miko, ketua LPSKM Pasopati Madiun ketika dikonfirmasi Media Surya Nenggala. ia sangat menyayangkan akan kualitas bangunan irigasi itu. Baru seumur jagung sudah mengalami kerusakan.
Baca Juga :
“Berdasarkan hasil crossceck tim LPKSM Pasopati, dugaan kuat penyebab saluran mengalami sleding dan sebagian ada yang ambrol itu karena tidak ada pondasinya. Nampak sekali dinding saluran hanya menumpang di atas buis beton yang tebalnya hanya 5-6 cm. Secara logika, beban dinding saluran itu sendiri sudah berat. Wajar jika saluran sleding”, jelasnya.
Sudjat Miko juga menyayangkan akan transparansi proyek tersebut. Di sekitar lokasi bangunan tidak ada papan informasi pekerjaan maupun prasastinya.
“Keterbukaan informasi kepada masyarakat sangatlah penting. Melalui papan informasi maupun prasasti yang dipasang bisa menjadi kontrol bagi masyarakat. Dengan dalih apapun, pembangunan infrastruktur yang menggunakan uang Negara harus transparan. Jadi jelas dari mana asal anggaran yang digunakan, siapa pelaksana pengerjaannya, siapa pengelola anggarannya, dan kemana klarifikasinya ketika terjadi sleding dan sebagian ambrol seperti ini,” pungkas Sudjat Miko.
(ek/md)
