LPKSM Pasopati Sorot Anggaran Proyek Konstruksi Bronjong Di Madiun

oleh

LPKSM Pasopati Sorot Anggaran Proyek Konstruksi Bronjong Di Madiun

www.suryanenggala.id – Madiun. Seperti inilah kondisi pekerjaan dam penahan dengan konstruksi bronjong di Desa Bader Kecamatan Dolopo Kabupaten Madiun. Belum genap 3 bulan sejak pengerjaan pada akhir 2021 lalu, dam tersebut ambrol.

Saat Surya Nenggala media crossceck di lokasi bersama LPKSM Pasopati pada Rabu, (19/1/22), diketahui bahwa batu gebal sebagai bahan dasar konstruksi bronjong diduga kuat sebagian mengambil dari lokasi sekitar sungai. Pasalnya, batu nampak kecil – kecil dan masih terlihat bulat, bukan berupa batu gebal atau pecahan.

Sudjat Miko, Ketua LPKSM Pasopati saat dikonfirmasi menyampaikan bahwa pihaknya menduga bahwa ini proyek remang – remang. Karena dalam papan informasi pekerjaan tidak jelas. Tidak tertera nominal anggaran yang diterapkan. Sehingga masyarakat tidak bisa ikut memantau kualitas, kwantitas dan spesifikasi teknis pekerjaannya.

Sudjat Miko, Ketua LPKSM Pasopati saat crossceck lokasi cek dam yang ambrol
Batu dalam kawat bronjong yang diduga sebagian mengambil dari sekitar sungai
Baca Juga :

“Berdasarkan hasil temuan kami di lapangan, terkait batu dalam spesifikasi seharusnya batu gebal. Tapi fakta dilapangan ternyata banyak yang dipasang batu plonthos (kecil, bulat.red). Diduga kuat ini mengambil dari lokasi sekitar sungai karena jenis batunya sama,” jelasnya.

Sudjat Miko juga menjelaskan bahwa penyebab abrol belum diketahui pasti penyebabnya. “Apakah karena banjir, atau mungkin dari pekerjaan itu sendiri tak berpondasi, atau mungkin juga menyimpang dari spesifikasi, kita sendiri belum tau gambarnya,” urainya.

Masih lanjut Sudjat Miko, pihaknya juga sudah menghubungi pihak rekanan via seluler terkait ambrolnya konstruksi bronjong di Desa Bader ini.

“Jawabnya akan diperbaiki, namun sampai saat ini belum ada tindak lanjutnya. Ya Kalau nanti tidak ada tindak lanjut dari rekanan, akan kita lanjutkan ke ranah hukum sesuai aturan yang berlaku,” pungkas Sudjat Miko.

(ek)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *