Surya Nenggala

Kapolsek Driyorejo Pimpin Apel Pengamanan Pergantian Tahun 2021 – 2022

Kapolsek Driyorejo pimpin apel persiapan tahun baru (Foto:as/SuryaNenggala)

Kapolsek Driyorejo Pimpin Apel Pengamanan Pergantian Tahun 2021 – 2022

www.suryanenggala.id – Gresik. Tradisi perayaan pergantian akhir tahun 2021 – 2022 tinggal menghitung jam. Sebagai antisipasi keamanan Kompol Zunaedi (Kapolsek) Driyorejo bersama muspika menggelar apel pasukan yang terdiri dari TNI – POLRI (Koramil – Polsek driyorejo), Trantib kecamatan Driyorejo sekaligus menggandeng pam swakarsa GP Ansor, Banser , Komunitas Garda Driyorejo Bersatu dan perguruan silat yang ada di wilayah kecamatan driyorejo, Jum’at (31/12/21).

Pada momentum pergantian tahun 2021 – 2022 kali ini berbeda dengan tahun – tahun sebelumnya. Masyarakat belum bisa secara leluasa memeriahkan malam pergantian tahun di karenakan pandemi belum selesai. Pemerintah masih memberlakukan PPKM sebagaimana Inmendagri no 66 tahun 2021.

Kapolsek Driyorejo Pimpin Apel Pengamanan Pergantian Tahun 2021 - 2022
Apel Pengamanan malam tahun baru muspika Driyorejo
Baca Juga :

Masyarakat di himbau agar tidak terlalu euphoria dalam merayakan pergantian tahun kali ini. Pada khususnya kaum muda mudi yang melaksanakan konvoi dengan menggunakan knalpot brong. Kalau kedapatan akan di tindak tegas dengan di berikan sanksi tilang dan kendaraannya di kandangkan di markas Polsek untuk beberapa waktu sebagai efek jera. Termasuk juga dengan minum minuman keras juga akan di berlakukan hal yang sama, jelas Kompol Zunaedi dalam arahannya saat memimpin apel.

Masih kata Kompol Zunaedi, pengamanan kegiatan ibadah umat nasrani tetap menjadi prioritas, petugas pengamanan yang terploting agar melaksanakan sterilisasi guna menghindari hal – hal yang tidak di inginkan.

Terkait masyarakat yang merayakan malam pergantian tahun agar merayakan di rumah masing – masing dan jangan sampai mengundang kerumunan yang dapat menimbulkan kluster baru penularan virus covid – 19, anjuran pemerintah terkait protokol kesehatan agar tetap di terapkan.

“Aparat gabungan di siagakan dan di sebar ke desa – desa yang berpotensi terdapat kerumunan dengan maksud selain untuk menjaga keamanan juga sekaligus memberikan himbauan kepada masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan”, tambahnya.

(As)

Exit mobile version