Polres Pelabuhan Tanjung Priok Akan Maksimalkan Pencegahan Covid-19 Pada Awal Tahun 2022
www.suryanenggala.id, JAKARTA, -Di awal Tahun 2022 Polres Pelabuhan Tanjung Priok akan memaksimalkan kegiatan pencegahan covid 19 salah satunya akselerasi percepatan vaksinasi di wilayah Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Hal itu dikatakan Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok, AKBP Putu Kholis Aryana saat menggelar rilis akhir tahun 2021 di Markas Polres Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis 30 Desember 2021.
“Tahun pertama kita fokus konsen dalam upaya maksimalkan kegiatan pencegahan covid-19, salah satunya akselerasi Vaksinasi,” kata AKBP Putu Kholis di Mapolres Pelabuhan Tanjung Priok, Kamis (30/12/2021).
“Pada awal tahun 2022 nanti, Bapak Presiden (Jokowi) sudah memerintahkan seluruh pemerintahan apakah vaksinasi bisa mencapai lebih dari 50% ,” sambungnya.
Kapolres menjelaskan, dari 14.925 warga yang menaungi 5 RW dan 56 RT di Pelabuhan Tanjung Priok, yang sudah mengikuti vaksinasi sebanyak 11.500 orang dan 2.100 lainnya belum divaksin.
“Di daerah hukum Polres Pelabuhan Tanjung Priok kurang lebih 14.925 warga, di bawah ini sudah 90% (divaksin), Kemudian untuk yang sudah divaksin mencapai 11.500 dan yang belum vaksin 2.100 ,” papar Putu.
Pada program akhir tahun 2021, kata Putu Kholis pihaknya telah melakukan vaksinasi untuk warga yang berusia 6-11 tahun di Muara Angke, Jakarta Utara.
“Adapun untuk program akhir tahun ini adalah kami melakukan vaksinasi terhadap warga kelompok usia 6 sampai 11 tahun,” katanya.
“Dari data yang kami peroleh ada sekitar 2.385 warga Muara Angke yang berkategori usia 6-11 tahun untuk yang telah divaksinasi mencapai 1.100 lebih warga ,” sambungnya.
Kapolres menambahkan, pihaknya akan terus melakukan program vaksinasi bersama-sama dengan stakeholder lainnya.
“Nanti pada tanggal 3 Januari 2022 kami akan terus melakukan vaksinasi, baik itu vaksinasi Merdeka, vaksinasi Merdeka anak, maupun vaksinasi yang diselenggarakan oleh stakeholder,” tuturnya.
Selain program vaksinasi, Polres Pelabuhan Tanjung Priok, kata Putu, juga akan melaksanakan kegiatan pengetatan dengan 3T (testing, tracing and treatment) dan 5M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas) di Muara Angke.
“Kita akan melaksanakan piket, ada kegiatan-kegiatan nanti, kita melaksanakan pengawasan terhadap warga yang pernah positif, dari 206 warga muara Angke yang terinfeksi (covid 19) , 202 dinyatakan sembuh dan 4 meninggal dunia,” ujarnya.
(TK)