Surya Nenggala

Forkopimda Kota Cimahi Tinjau Langsung Pelaksanaan ibadah Malam Natal

Plt. Wali Kota Cimahi Ngatiyana Bersama Jajaran Forkopimda Saat Meninjau Langsung Pelaksanaan Ibadah Malam Natal. (Sumber : Humas Kota Cimahi).

Forkopimda Kota Cimahi Tinjau Langsung Pelaksanaan ibadah Malam Natal

www.suryanenggala.id-Cimahi. Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Cimahi, Letkol Inf. (Purn.) Ngatiyana beserta jajaran Forkopimda Kota Cimahi meninjau langsung pelaksanaan ibadah Malam Natal di Gereja HKBP Jalan Lurah No. 253, Kota Cimahi, hari Jumat (24/12/2021).

“Pada hari ini pemerintah kota cimahi khususnya Forkopimda melaksanakan peninjauan terhadap pelaksanaan ibadah Natal, khususnya di Gereja HKBP yang berada di jalan Lurah,” ungkap Ngatiyana saat diwawancara oleh awak media.

Sesudah meninjau pelaksanaan ibadah di Gereja HKBP jalan Lurah, Rombongan mengunjungi HKBP Sisingamangaraja di jalan pojok, Gereja Ignatius di Pasar Baros dan GBI yang berada di Pasar Atas.

“Kami bersama-sama Forkopimda dalam hal ini Ketua DPRD juga hadir, Dandim 0609, Kapolres Kota Cimahi, Ibu Kejari dan Bapak Kepala Pengadilan Bale Bandung juga turut hadir bersama-sama TNI-POLRI untuk melaksanakan peninjauan ibadah Malam Natal secara langsung,” tuturnya.

Baca juga:
Forkopimda Kota Cimahi Tinjau Langsung Pelaksanaan ibadah Malam Natal
Ngatiyana Saat Ditemui Awak Media

Ngatiyana menjelaskan, kapasitas dan ruangan sudah memenuhi syarat sehingga tetap ditekankan adalah protokol kesehatan guna mencegah gelombang ketiga Covid-19 setalah Nataru.

“Alhamdulillah, kita lihat dalam pelaksanaan tertib tidak terlalu padat dan diperkirakan sekitar 150 orang dan maksimalnya 200 orang,” tambahnya.

Ngatiyana berpesan kepada seluruh para jemaah bahwa pelaksanaan bisa dilaksanakan tetapi dengan kapasitas maksimal 70 persen dari luas dan kapasitas ruangan.

“Alhamdulillah, antara 150 orang dilaksanakan dengan mengunakan protokol kesehatan semuanya memakai masker dengan jarak yang sudah diatur memakai kursi panjang dan ditempati hanya dua orang. Mudah-mudahan ini bisa dilaksanakan dengan yang lain sehingga menghindari terjadinya gelombang ketiga Covid-19,” pungkasnya.
(DN)

Exit mobile version