Olah TKP Orang Meninggal Dalam Sumur di Kalidawir, Unit Inafis Polres Tulungagung: Tidak Ada Tanda Kekerasan Pada Tubuh Korban

oleh
Olah TKP Orang Meninggal Dalam Sumur di Kalidawir, Unit Inafis Polres Tulungagung: Tidak Ada Tanda Kekerasan Pada Tubuh Korban
INAFIS Polres Tulungagung Melakukan Indentifikasi Terhadap Korban

Olah TKP Orang Meninggal Dalam Sumur di Kalidawir, Unit Inafis Polres Tulungagung: Tidak Ada Tanda Kekerasan Pada Tubuh Korban

www.suryanenggala.id-Tulungagung. Seorang perempuan ditemukan meninggal dunia tercebur kedalam sumur milik tetangganya di dusun Krajan, desa Rejosari Kecamatan Kalidawir Kabupaten Tulungagung, Kamis (09/12/2021) sekitar pukul 21.00 WIB.

Korban yakni berinisial JUM (49) asal dusun Somoteleng, Desa Podorejo, kecamatan Sumbergempol, Kabupaten Tulungagung. Selanjutnya Kejadian tersebut oleh warga dilaporkan ke Polsek Kalidawir Polres Tulungagung.

Menurut keterangan Kapolsek Kalidawir AKP Haryono, SH melalui Kasi Humas Polres Tulungagung Iptu Nenny Sasongko, S.H., sebelumnya, korban ditinggal oleh suaminya untuk membeli gas LPG, namun saat sang suami pulang, korban sudah tidak ada.

“Suami korban sudah berusaha mencari keberadaan korban. Setelah dibantu warga, akhirnya korban ditemukan di dalam sebuah sumur yang tidak dipakai milik tetangganya,” terangnya.

Baca juga:
Olah TKP Orang Meninggal Dalam Sumur di Kalidawir,  Unit Inafis Polres Tulungagung: Tidak Ada Tanda Kekerasan Pada Tubuh Korban
Korban Ditemukan Sudah Tidak Bernyawa Di Sumur Milik Tetangganya
Olah TKP Orang Meninggal Dalam Sumur di Kalidawir,  Unit Inafis Polres Tulungagung: Tidak Ada Tanda Kekerasan Pada Tubuh Korban

Dari hasil identifikasi awal oleh anggota Inafis Polres Tulungagung yang melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) bersama Kapolsek Kalidawir, Basarnas Kabupaten Trenggalek dan Tenaga medis dari Puskesmas kalidawir pada tubuh korban tidak ditemukan tanda – tanda adanya kekerasan.

Menurut keterangan keluarga, korban memiliki riwayat penyakit depresi.

“Penyakit depresi yang dialami oleh korban, terjadi setelah korban melakukan operasi kepala karena penyakit tumor otak,” lanjutnya.

“Dengan kejadian tersebut pihak keluarga menerima meninggalnya korban sebagai musibah dan tidak ingin dilakukan otopsi serta akan segera memakamkan jenazah korban,” pungkas Kasi Humas Polres Tulungagung

(Team SN TA/NN95 – HUM RESTU)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *