ICPW Dukung Jenderal Hoegeng Pahlawan Nasional
www.suryanenggala.id, Jakarta – Dukungan agar mantan Kapolri Jenderal Hoegeng Imam Santoso diangkat sebagai pahlawan nasional terus mengalir. Setelah Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI Bambang Soesatyo (Bamsoet), giliran Indonesia Civilian Police Watch (ICPW) mendukung Kapolri yang dikenal ‘lurus’ itu untuk dijadikan salah satu pahlawan bangsa.
“Kami selaku elemen masyarakat sipil, berharap setidaknya tahun 2022 Jenderal Hoegeng bisa ditetapkan sebagai pahlawan nasional oleh pemerintah. Karena tahun ini sudah ditetapkan empat orang pahlawan nasional baru oleh pemerintah,” ujar Ketua Presidium ICPW Bambang Suranto, Jumat (29/10/2021).
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sendiri telah mengusulkan kepada pemerintah pusat agar Hoegeng dijadikan pahlawan nasional. Ia dinilai berjasa lantaran telah mengabdikan hidupnya untuk masyarakat.
Menurut Bambang, Kapolri ke-5 itu sangat layak menyandang gelar pahlawan nasional. Mengingat kontribusinya bukan hanya kepada Polri, tapi dunia penegakan hukum Tanah Air.
- Baca Juga : Polri Diminta Evaluasi Pembinaan Internal, ICPW: Kalau Perlu 6 Bulan Sekali Anggota Dibina
- Baca Juga : ICPW Sesalkan Sikap Kapolres Nunukan, Bukan Tindakan Pemimpin
Apalagi, integritas dan kesederhanaan hidup Hoegeng dinilainya fenomenal dan tertandingi hingga kini.
Hoegeng, menurut Bambang bukan hanya teladan bagi Polri, tapi juga pimpinan negara dan seluruh bangsa Indonesia.
“Jenderal Hoegeng adalah milik bangsa Indonesia. Sebagai pemimpin maupun Kapolri, kejujuran dan kesederhanaan hidupnya sedikit yang mampu menyamai, sampai saat ini,” tutur Bambang.
“Prinsip dan nilai-nilai kebaikan ini harus abadi, agar bisa terus dijadikan teladan bangsa. Salah satu caranya yaitu dengan menjadikan Hoegeng sebagai pahlawan nasional, yang membuat dirinya dikenang sepanjang zaman,” imbuhnya.
Sebelumnya, Bamsoet mendukung penuh Hoegeng menjadi pahlawan nasional. Ini dinyatakan Wakil Ketua Umum Partai Golkar itu pada bedah buku ‘Hoegeng: Polisi dan Menteri Teladan’ secara virtual di Jakarta, Selasa (26/10/2021). Menurut Bamsoet, nilai kejujuran dan kesederhanaan Hoegeng harus diwariskan bagi seluruh bangsa Indonesia.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sendiri memandang Hoegeng sebagai panutan, karena teguh dalam memegang prinsip hidup. Keteladanan pria kelahiran Pekalongan 14 Oktober 1921 ini harus dilanjutkan seluruh insan Polri
“Nilai-nilai yang ditunjukkan Jenderal Hoegeng merupakan hal yang menginspirasi tak hanya bagi kami anggota Polri, tetapi juga masyarakat pada umumnya,” ujar Kapolri, Selasa (26/10/2021). Pernyataan itu disampaikan Listyo dalam bedah buku “100 Tahun Hoegeng” yang dibacakan Irwasum Polri Komjen Agung Budi Maryoto.
Sebagai wujud penghormatan dan penghargaan Polri terhadap jasa-jasa Hoegeng, Pusat Sejarah Polri membuat video dokumenter dan memorabilia di Museum Polri. Ini agar nilai-nilai luhur Hoegeng dapat terus dikenang dan dijadikan pembelajaran bagi setiap insan. (TK).
