Surya Nenggala

Tak Hanya Terorisme Secara Fisik, Pinjol Nakal Juga Pakai Sarana “Perdukunan”

Tak Hanya Terorisme Secara Fisik, Pinjol Nakal Juga Pakai Sarana “Perdukunan”

www.suryanenggala.id-Nganjuk. Dibalik hingar bingar perlawanan terhadap Para Pinjol nakal yang sudah meresahkan dan menyusahkan masyarakat, ternyata ada saja kisah tak biasa yang menghiasi aksi barbar pinjol nakal. Tak hanya teror melalui Telephon, Wa, Sebar Data yang dilakukan secara fisik, namun ternyata ada upaya mistis yang diduga dilakukan oleh para pinjol nakal ini.

Hal tersebut diakui oleh salah seorang anggota yang tidak mau disebutkan namanya di dalam group 55 Konsul P2P Jatim 5. Yang disampaikan kepada Awak Surya Nenggala melalui sambungan WhatsApp, mengaku setelah diacam akan di “dukunkan” beberapa waktu kemudian sang korban mulai merasakan ketidak normalan dalam dirinya, selain merasa takut yang berlebihan korban merasa sangat gelisah dan mudah was was “ kadang udah merasakan kayak linglung” tulisnya di group.

Kisah “didukunkan” yang diceritakan oleh salah satu korban dalam group konsul P2P 5 Jatim itu cukup jelas menggambarkan aksi dari pinjol nakal yang tak mau menyerah dan bisa menempuh segala upaya keji untuk meneror targetnya.
Genderang perang terhadap Para Pinjol Nakal yang sudah di tabuh oleh pemerintah harus mendapat dukungan dan respon dari semua pihak.

Salah Satu Bentuk Teror yang dilakukan Dept Collector Yang Meresahkan

Perlu suatu sinkronisasi yang harmonis dalam sebuah konteks kerjasama antar semua lembaga yang berkompeten, sehingga Pinjol Nakal bisa diberantas. Bahkan juga perlu diantisipasi agar mereka tidak bermetaformosis menjadi bentuk lintah darat model lain yang ujungnya juga sama saja, yaitu mencekik dan menghisap masyarakat yang sedang dalam kesusahan.

Hal tersebut dikatakan Idiarto, Aktifis KHNA yang bertugas di wilayah Kabupaten Blitar dan juga ada di group 55 Konsul P2P Jatim 5. Lebih lanjut, Idiarto pria yang Berkumis tebal dan terkesan maskulin ini menghimbau kepada para korban pinjol untuk tidak lagi terjebak pada istilah pinjol Legal atau Ilegal. Barometernya adalah kelakuan dan cara-cara mereka. “Mau ilegal atau legal, kalo sudah ndak bener caranya, apalagi sudah ada indikasi unsur pidana, lawan dan laporkan” saya siap mendampingi tegas Idiarto berapi-api.(Hen/Rio SN NGANJUK)

Exit mobile version