Site icon Surya Nenggala

Komisi B DPRD Kota Pekalongan Serukan Kawal Pembangunan Bendung Gerak Pekalongan Utara

Komisi B DPRD Kota Pekalongan Serukan Kawal Pembangunan Bendung Gerak Pekalongan Utara

www.suryanenggala.id-Pekalongan. Rencana Pembangunan bendung gerak ini sangat diharapkan oleh masyarakat wilayah Pekalongan Utara sebagai upaya menangani rob, ternyata mengalami kendala. Ini disebabkan karena adanya aduan dari 14 orang ke kementerian yang menentang pembangunan ini.

Anggota Komisi B DPRD Kota Pekalongan, Mofid SH Saat Rapat Paripurna DPRD Kota Pekalongan, Kamis malam (30/9/2021), mengajak agar Pemerintah Kota Pekalongan serius mengawal pembangunan bendung gerak. Ini agar 14 orang yang kemungkinan hanya mementingkan bisnis tak menghambat kegiatan pembangunan.

Baca juga:

“Sebelumnya Menteri PU pernah berkunjung ke lokasi bendung gerak dengan naik perahu dan menyetujui pembangunan ini. Seharusnya setelah hasil lelang/selesai tender bulan tujuh lalu di tandangani namun sampai bulan ini belum juga di tandangani,” terang Mofid.

Mofid menjelaskan bahwa masyarakat di daerah Utara mencari nafkah bukan sekadar untuk makan, biaya pendidikan saja tetapi untuk membeli tanah meninggikan tanahnya agar rumahnya tak kemasukan air rob.

“Ini miris sekali, di balik keinginan warga untuk pulih dari rob dengan bendung keruk ada pergerakan yang menggagalkan pembangunan hanya karena mengutamakan bisnis mereka,” beber Mofid.
Mofid berharap teman-teman legislatif dan eksekutif bersatu mengawal pembangunan bendung gerak ini. Pemerintah Kota Pekalongan juga harus serius mengawal agar ini segera terlaksana dan selesai.

“Bagaimanapun juga program penanggulangan rob sudah menjadi visi dan misi Pemerintah Kota Pekalongan,” kata Mofid. (Tgh)

(Sumber:Dinkominfo Kota Pekalongan)

Exit mobile version