Surya Nenggala

Pengakuan Alfiah Korban KDRT Ungkap Keburukan Kasun Desa Pagung

ibu alfiyah korban kekerasan yang dilakukan oleh suaminya (Foto: ahm/SuryaNenggala)

Pengakuan Alfiah Korban KDRT Ungkap Keburukan Kasun Desa Pagung

www.suryanenggala.id-KEDIRI. Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dialami oleh Alfiah yang dilakukan oleh suaminya sendiri.Sudiro alias Kadir yang mejabat sebagai Kepala dusun desa Pagung kecamatan semen Kabupaten Kediri,menyiksa istrinya hingga Dibanting ditendang dipukul kepalanya sampai mengalami luka berat.

Saat ditemui awak media Rabu 1/9/2021 Alfiah menuturkan bahwa suaminya berubah sejak kejadian perselingkuhan dengan tetangganya tahun 2014 yang lalu yang sempat digrebek masyarakat.Kejadian saat itu ditangani oleh Babinkamtibnas desa Pagung anggota Polsek Semen.

Alfiah mengatakan bahwa saat itu dirinya harus menyiapkan uang Rp.10.000.000.00 ( Sepuluh juta rupiah ) untuk menutup masalah itu.Pada saat itu dirinya diajak oleh babinkamtinas menemui sesorang untuk menyelesaikan masalah suaminya.Dengan membawa uang Sepuluh juta ia menemuii seseorang ,dari pengakuan babinkamtibnas orang tersebut Anggota LSM.

Baca juga:
Pengakuan Alfiah Korban KDRT Ungkap Keburukan Kasun Desa Pagung
ibu Alfiyah korban kekerasan oleh suaminya

Menurut Alfiah uang sepuluh juta itu diberikan pada seseorang yang mengaku anggota LSM.Alfiah tidak habis pikir kenapa uang itu kok diberikan LSM kok tidak ke anggota Polsek Semen.Sampai begitu perjuangan alfiah membantu mebyelesaikan masalah yang dihadapi suaminya,tapi kebaikannya dibalas dengan penganiayaaan terhadap dirinya.

Sejatinya istri adalah perempuan yang dicintai dan mendapat perlindungan suami. Namun kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) kerap terjadi. Diluardugaan, KDRT semacam ini menimpa alfiah seorang istri yang membantu suaminya dengan membuka warung nasi.

Alfiah mengaku cukup lama memendam rasa ketakutan atas perlakuan suaminya pada dirinya. Kesabaran itu menemui ujungnya. Ketika sang Sudiro menghajar dirinya sampai babak belur,hingga Alfiah sudah tak bisa menahan kesabarannya,didampingi oleh kakak perempuanya ia melaporkan kejadian ini pada Polsek Semen.

Kapolsek Semen Polres kota Kediri Siswandi saat dimintai keterangan membenarkan telah terjadi kekerasan dalam rumah tangga yang di alami oleh Alfiah warga desa pagung yang merupakan istri dari kepala dusun desa Pagung,ungkap Siswandi.

“Sampai saat ini masih mediasi antara kedua belah pihak suami istri saat sudah ditangani oleh babinkamtibmas,terangnya.

Saat ini kasus KDRT yang dialami Alfiah masih dalam mediasi pihak Polsek Semen yang nanti dilimpahkan pada Polrest Kota Kediri,dan suaminya Sudiro wajib lapor . (Ahm)

Exit mobile version