Serbuan Vaksinasi UNISA Yogyakarta Ditinjau Panglima TNI dan Kapolri

oleh
Serbuan Vaksinasi UNISA Yogyakarta Ditinjau Panglima TNI dan Kapolri

Serbuan Vaksinasi UNISA Yogyakarta Ditinjau Panglima TNI dan Kapolri

www.suryanenggala.id-Yogyakarta. Pelaksanaan vaksinasi massal di Universitas ‘Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta ditinjau langsung oleh Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jendral Lostyo Sigit Prabowo. Rabu (25/8/2021).

Kegiatan serbuan vaksinasi ini dilaksanakan atas kerjasama Dinkes Provinsi DIY, Pemprov DIY dan UNISA dengan TNI-Polri mulai tanggal 25 sampai dengan 28 Agustus 2021.

Target vaksinasi ini sebanyak 6.500 dengan sasaran yaitu pelajar, mahasiswa, dosen, keluarga besar UNISA, dan masyarakat umum. Dalam kegiatan ini telah disediakan vaksin sebanyak 6.500 dosis jenis sinovac dan 72 orang petugas vaksinator.

Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo sangat mengapresiasi Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir dan Rektor UNISA Warsiti beserta personel TNI-Polri, yang telah mau terlibat aktif membantu akselerasi program vaksinasi Pemerintah Indonesia, demi mewujudkan Herd Immunity terhadap virus Corona.

“Baru saja, kami melihat langsung kegiatan vaksinasi bersama. Untuk itu, saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi setingi-tingginya kepada Prof. Dr. Haedar Nashir selaku Ketua Umum PP Muhammadiyah, Warsiti, M.Kep, Sp. Mat selaku Rektor Universitas ‘Aisyiyah (UNISA) Yogyakrta, seluruh anggota TNI-Polri dan tenaga kesehatan yang bertugas serta segenap keluarga besar civitas akademika UNISA Yogyakarta maupun kepada seluruh pihak yang telah membanti atas terselenggaranya acara ini,” kata Sigit.

Baca juga:
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo saat meninjau langsung Vaksinasi massal di UNISA Yogyakarta

Eks Kapolda Banten ini juga menyampaikan bahwa, saat ini Indonesia telah mengalami tren penurunan Covid-19 yang cukuo signifikan, dimana sampai dengan tanggal 24 Agustus 2021 kasus konfirmasi harian sudah turun lebih dari 66 persen menjadi 19.106 kasus per hari dan BOR sebesar 32 persen.

Menurut Sigit, Langkah – langkah extraordinary yang telah dilakukan Pemerintah berhasil menurunkan kasus Covid-19 dengan dukungan penuh dari seluruh elemen masyarakat. Mulai dari penguatan 3M, dan 3T, PPKM Mikro, penerapan PPKM Darurat, dan kebijakan PPKM Level 1-4.

“Yang dilanjutkan sampai saat ini dengan pelonggaran-pelonggaran yang diberikan secara bertahap sebagai bentuk kewaspadaan dan kehati-hatian Pemerintah agar tidak terjadi lonjakan Covid-19 kembali,” ujar Sigit

Sigit juga menegaskan, bahwa daerah yang secara otomatis akan mendapatkan pelonggaran aktivitas harus berhasil menurunkan level berdasarkan hasil assesmen situasi atau standar WHO, sehingga aktivitas ekonomi masyarakat bisa kembali berjalan dengan baik.

Menurut sigit, untuk mempertahankan hal ini diperlukan komitmen dan tanggung jawab bersama bukan hanya dari pemerintah, tetapi masyarakat juga agar tetap menahan laju pertumbuhan Covid-19.

“Tentunya ini menjadi tanggung jawab bersama antara pemerintah dengan masyarakat,” tegas Sigit. (JU)

(Sumber: Humas Polresta Denpasar)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *