Peringatan 10 Muharram 1443 H, Guntur SB Santuni 150 Anak Yatim Piatu Dan Dhuafa

oleh

Peringatan 10 Muharram 1443 H,
Guntur SB Santuni 150 Anak Yatim Piatu Dan Dhuafa

www.suryanenggala.id, Jakarta – Islam sangat memuliakan anak yatim. Bahkan tercatat ada 22 ayat tentang anak yatim dalam Alquran.

Anak yatim adalah seseorang yang kehilangan ayahnya sebelum mencapai usia dewasa. Menanggung anak yatim berarti mengurusi segala keperluan hidup, mengasuh, mendidik, dan menyantuni.

(Sumber: foto/dok ist)

Ustadz Jamit Hamzah dalam Tausiyahnya  mengatakan, di antara hadits-hadist tersebut ialah:

Siapa orang yang mengusap kepala anak yatim (menyantuni/menyayangi) pada hari Asyura (10 Muharram), maka Allah akan angkat derajatnya sebanyak rambut anak yatim tersebut yang terusap oleh tangannya” (Hadits ke 212 dari kitab Tanbih al-Ghafilin).

Ditempat yang sama Keluarga Besar Guntur Sadar Bernegara rayakan 10 Muharram 1443 H dengan menyantuni 150 anak yatim dan Dhuafa di kediaman dijalan Waru Raya, Kalideres, Jakarta Barat, Kamis (19/8/2021).

Santunan yang dikemas dalam peringatan 10 Muharram berjalan dengan lancar dan khidmat. Walaupun masih dalam pandemi covid 19, para Anak Yatim dan Dhuafa Juga tetap menerapkan protokol kesehatan. Para peserta diberikan sembako dan sejumlah uang dari Guntur.

Guntur mengatakan, Santunan Anak Yatim-Piatu dan dhuafa ini bertujuan untuk meningkatkan kepedulian dalam memberikan kebahagiaan dan kegembiraan bagi yang membutuhkan. Lebih lanjut Guntur menjelaskan, kegiatan Santunan bagi Anak Yatim-Piatu dan dhuafa ini biasanya jumlah yang di santun lebih banyak.  Namun, karena masih dalam masa Pandemi, santunan bagi Anak Yatim-Piatu ini dilakukan hanya berjumlah 50% saja, mengundang kurang lebih 150 Anak dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat.


“Pandemi Covid-19 memiliki dampak yang luar biasa pada kesehatan dan perekonomian masyarakat,” Ungkap Guntur SB. “Sementara itu dampak sosial yang tak dapat dilupakan adalah adanya anak-anak yang harus menjadi yatim piatu,” Tambahnya.

“Santunan Anak Yatim-Piatu bertujuan untuk meningkatkan kepedulian dalam memberikan kebahagiaan dan kegembiraan bagi anak – anak,” Pungkasnya.

Dalam kesempatan itu,  hadir juga Untadz Khoir, Kabag Ops Polres Jaksel  AKBP Ruslan Idris, Panglima komando Grib, Mirza Syarif.(TK/Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *