Site icon Surya Nenggala

Akidi Tio Yang Namanya Hidup Kembali

Akidi Tio Yang Namanya Hidup Kembali

(Sumber foto: suara.com)

Akidi Tio Yang Namanya Hidup Kembali

www.suryanenggala.id-Tempo hari ini banyak orang dikejutkan setelah tersiar kabar, ada sebuah keluarga bernama Keluarga Akidi Tio, pengusaha Tionghoa asal kota Langsa, Aceh Timur, memberi sumbangan untuk penanganan covid-19 sebesar 2 Triliun. Tentunya disini kita tidak memandang etnis maupun agama agar berbuat baik untuk sesama sebagai wujud warga negara Indonesia yang mencintai negaranya. Diperlukan jiwa kebangsaan merah putih dan ikhlas mengingat bantuan ini begitu besar angkanya yang ditujukan untuk penanganan covid-19, sebuah provinsi yang beliau tinggali dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Fantastis.. (Applause sambil berdiri)

Tidak banyak yang mengenal keluarga ini dan bisa dikatakan tidak ada yang kenal. Padahal di negeri ini banyak sekali orang yang mungkin lebih kaya dari keluarga Akidi Tio. Yang sangat disayangkan adalah banyak dari mereka tidak terusik hatinya.

Coba kita bandingkan sumbangan covid-19 yang pernah dilakukan orang terkaya di dunia.

Yayasan Bill Gates dan Melinda Gate memberikan sumbangan sebesar 10 juta US dolar ata setara Rp137.253.000.000 untuk membantu pasien-pasien yang positif terkena covid.

Jack Ma pendiri Alibaba menjanjikan akan mengembangkan vaksin coronavirus melalui Jack Ma Foundation dengan nilai 14 juta US dolar atau 100 juta yuan atau setara dengan Rp192.154.200.000.

Baca juga:

Miliarder lain di Negara China seperti Robin (pendiri Baidu), Ma Huateng (pendiri Tencent) dan Zhang Yiming (pendiri Tik Tok), bersama-sama menjanjikan sumbangan sebesar 115 juta US dolar atau setara dengan Rp 1.578.409.500.000.

Sudah tentu menurut kacamata saya, sumbangan dari Keluarga Akidi Tio ini berhasil memecahkan rekor sumbangan terbesar di dunia yang diperuntukkan penanganan covid-19. Dan secara tidak langsung harusnya keluarga ini dicatat dalam rekor dunia, sebagai penyumbang terbesar untuk bantuan penanganan covid-19.

Tentu saja masih begitu banyak pertanyaan tentang bantuan 2 Triliun ini. Akidi Tio telah menampar begitu banyak orang yang mengaku dan bangga memamerkan kekayaannya.

Dimana respon dan empati keluarga kaya lainnya atas aksi ini, artis yang paling kaya yang menumpuk mobil mewahnya di rumah, atau figur kaya lainnya yang dengan bangga memamerkan kekayaannya di media sosial, atau pun figur-figur kaya lain yang jika menyumbang sedekah sejuta duajuta harus disorot media agar terlihat kebaikannya.

Ya.. Betul.. Mereka yang ngaku kaya harusnya malu. Coba bandingkan dengan keluarga Akidi Tio (Keluarga Kaya Sesungguhnya). Keluarga yang diceritakan oleh dokter pribadi nya, yang dalam kesehariannya walau kaya dikatakan tetap hidup sederhana dan mampu menyumbang dengan angka yang fantastis.

Pas sekali dengan quotes populer “Kekayaan seseorang tidak diukur dari seberapa banyak harta yang dia miliki, tetapi diukur dari seberapa banyak dia memberi”

Memang Akidi telah lama meninggal dunia, sudah 11 tahun meninggalkan dunia ini. Namun namanya hidup kembali, mulia, harum mengalahkan orang-orang yang masih hidup menjadi seolah-olah sudah mati. Hendaknya kita sebagai warga Indonesia meniru apa yang dilakukan keluarga Akidi Tio sebagia wujud kepedulian kita kepada sesama.

(MA)

Exit mobile version