Berikut Pesan Bupati Dalam Peneguhan Pendeta GKJTU Bojonegoro

oleh
Berikut Pesan Bupati Dalam Peneguhan Pendeta GKJTU Bojonegoro
Peneguhan Pendeta Filemon Henry Wibowo, S.Th menjadi Pendeta GKJTU (Gereja Kristen Jawa Tengah Utara) Jemaat Bojonegoro. (foto/ Tn Surya Nenggala)

Berikut Pesan Bupati Dalam Peneguhan Pendeta GKJTU Bojonegoro

www.suryanenggala.id Bojonegoro. Peneguhan Pendeta GKJTU Jemaat Bojonegoro yang di selenggarakan di GKJTU Jemaat Bojonegoro dihadiri secara Virtual oleh Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah. Jum’at (23/7/2021).
Dalam acara tersebut Bupati mengucapkan selamat atas Peneguhan Pendeta Filemon Henry Wibowo, S.Th menjadi Pendeta GKJTU Jemaat Bojonegoro menggantikan Pendeta Akris Mujiono, STh., M.Si. Kiranya Tuhan yang Maha Kuasa menolong saudara dan senantiasa membimbing dalam setiap upaya dan karya.

Dalam sambutannya Bupati Bojonegoro menyampaikan, “Pembinaan dan pembangunan di bidang agama mempunyai kedudukan dan peranan penting sebagai bagian integral dari upaya meletakkan landasan moral dan spiritual yang kokoh bagi keberhasilan pelaksanaan pembangunan daerah”, jelas Bupati.

Berikut Pesan Bupati Dalam Peneguhan Pendeta GKJTU Bojonegoro
Sambutan Bupati Bojonegoro Secara Virtual karena masih dalam masa Pandemi Covid-19 ( Foto/ dok Tn Surya Nenggala)
Baca Juga :

Dengan demikian manusia sebagai subyek pembangunan akan mampu menempatkan diri dalam keselarasan, keseimbangan dan keserasian hidup antara manusia satu dengan yang lainnya di dalam masyarakat. Pada gilirannya hal ini akan menjadi kekuatan efektif bagi keberhasilan pembangunan baik secara materil maupun spiritual.

Berikut Pesan Bupati Dalam Peneguhan Pendeta GKJTU Bojonegoro
Prosesi Peneguhan Pendeta GKJTU Jemaat Bojonegoro( Foto/ dok Tn Surya Nenggala)

Lebih lanjut dalam sambutannya Bupati menjelaskan, Dalam kondisi ini juga menjadi modal utama dalam membina dan mengembangkan kerukunan hidup antar umat beragama.
“Karena dengan terciptanya kerukunan antar umat beragama tentunya akan semakin meningkatkan peran serta umat beragama dalam pembangunan bangsa, termasuk dalam upaya mengatasi krisis ekonomi, krisis budaya dan juga krisis moral yang kita alami sekarang ini, oleh sebab itu Kami sangat mengharapkan peran dan partisipasi nyata dari lembaga-lembaga sosial keagamaan maupun pribadi-pribadi sebagai pemimpin dan pembina umat beragama”, pungkas Bupati.

(Tn)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *