Surya Nenggala

Kasus Covid Meningkat, Dandim 0510/Trs Lakukan Penertiban di Wilayah Kelapa Dua, Pagedangan dan Cisauk

Komunitas Biker yang terjaring Operasi Yustisi (Foto:bly/SuryaNenggala)

Kasus Covid Meningkat, Dandim 0510/Trs Lakukan Penertiban di Wilayah Kelapa Dua, Pagedangan dan Cisauk

www.suryanenggala.id-Tangerang. Meningkatnya kasus covid-19 di wilayah Kabupaten Tangerang membuat masyarakat harus lebih waspada terhadap penyebarannya dan terus menerapkan protokol kesehatan seperti yang dianjurkan pemerintah. Untuk menekan angka penyebaran covid-19, Operasi Yustisi Gabungan dilakukan guna menertibkan masyarakat yang melanggar PPKM.

Operasi dilakukan ditiga Kecamatan sekaligus yaitu Kecamatan Kelapa Dua, Kecamatan Pagedangan dan Kecamatan Cisauk. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Dandim 0510/Trs Letkol Inf Bangun I E Siregar yang didampingi Wakapolres Tangerang Selatan Kompol Lalu Hedwin Hanggara, S.H., S.I.K. Dalam operasi ini juga turut melibatkan para anggota TNI dari Koramil 08 Legok, anggota Polri Polsek Kelapa Dua, anggota Polri Polsek Pagedangan, Satpol PP Kabupaten Tangerang beserta elemen masyarakat terkait.

Dalam arahannya Letkol Inf Bangun I E Siregar memerintahkan untuk menindak semua pelanggar prokes yang berada di tempat-tempat keramaian. Menurutnya tingkat kasus covid-19 kini sedang meningkat, untuk itu semua elemen diminta untuk lebih ketat menerapkan PPKM.


Beliau juga mengimbau kepada seluruh anggota yang terlibat dalam kegiatan kali ini untuk tidak melepas masker saat melakukan penertiban. “Untuk semua anggota yang terlibat malam ini, jangan melepaskan maskernya, ganti masker setiap 4 jam sekali..jangan abaikan covid-19, berikan perhatian pada rekan-rekan sekeliling.” Ungkapnya dalam apel malam sebelum operasi dimulai.

Puluhan remaja dan pemuda terjaring dalam operasi kali ini, dan langsung diberikan sanksi ringan berupa push up. Para pelanggar ini berkumpul di salah satu wilayah untuk melakukan kopi darat seperti yang dilakukan oleh salah satu komunitas biker. Dalam keterangannya mereka mengaku ada yang dari wilayah Jakarta Utara, Jakarta Barat, bahkan dari Bekasi. Hal ini sempat membuat geram Dandim 0510/Trs dikarenakan kebanyakan pemuda ini berasal dari luar wilayah Kabupaten Tangerang yang dinilai dapat berpotensi meningkatkan kasus covid-19 di wilayah Kabupaten Tangerang. “Kalian kalau sudah pukul 20.00 wib bubar! Jangan kumpul-kumpul lagi.Sekarang semua pulang kerumah masing-masing!” Pungkasnya.

Operasi Yustisi ini diakhiri di Jalan Boulevard Raya setelah berkeliling memonitoring di tiga Kecamatan wilayah Kabupaten Tangerang.

(bly)

Exit mobile version