Warga Desa Glonggong Agak Kecewa Karena Jatah Vaksin Kurang

oleh
Rasa Bangga dan syukur Camat Dolopo karena pelaksanaan di Kecamatan Dolopo sukses
Desa Glonggong sukses laksanakan Vaksin Covid-19 (Foto: wid/SuryaNenggala)

Warga Desa Glonggong Agak Kecewa Karena Jatah Vaksin Kurang

www.suryanenggala.id-Madiun. Pelaksanaan Vaksinasi di Desa Glonggong Kecamatan Dolopo Kabupaten Madiun mendapat perhatian khusus dari Camat, Kapolsek serta Koramil Dolopo. Semua elemen mulai dari Perangkat Desa, Linmas, Tenaga kesehatan bekerja sama sehingga pelaksanaan Vaksin berjalan dengan baik.

Bertempat di balai desa Glonggong, vaksinasi dilaksanakan selama 2 hari berturut-turut, Rabu sampai Kamis (09-10/6/21). Dari 1.237 daftar lansia yang akan mendapatkan vaksinasi covid-19, akhirnya harus sabar menunggu untuk rencana pelaksanaan sesi tahap ke dua. Hal ini terjadi karena jatah vaksin tidak maksimal dan tidak sesuai dari jumlah data warga lansia yang terdaftar. Namun, pihak Desa Glonggong akan terus berupaya berkoordinasi dengan Dinas terkait agar kuota / target terpenuhi sesuai rencana.

Selama 2 hari hanya mendapat jatah 500 dosis dari rencana 1.237 data lansia. Hari pertama 295 dosis dan hari kedua 205 dosis.

Seperti yang disampaikan Heri Fajar Camat Dolopo. Ketika memantau jalannya vaksinasi, ia menyampaikan rasa terima kasihnya kepada warga.

Warga Desa Glonggong Agak Kecewa Karena Jatah Vaksin Kurang
Rangkaian pelaksanaan Vaksinasi Desa Glonggong
Warga Desa Glonggong Agak Kecewa Karena Jatah Vaksin Kurang
Rasa Bangga dan syukur Camat Dolopo karena pelaksanaan di Kecamatan Dolopo sukses

“Saya ucapkan terima kasih kepada semua yang ikut bekerja sama mendukung pelaksanaan vaksin ini. Yang datang melebihi kuota yang ada. Ini menunjukan bahwa masyarakat makin peduli dengan penyebaran virus corona ini. “Terang Camat.

Disisi lain, Hartoyo Kepala Desa Glonggong tetap Bangga karena antusias warganya yang luar biasa. “Saya mengucapkan terima kasih atas antusias warga yang sangat tinggi dan pemerintah yang telah memberikan Suntik Vaksin ini. Semoga hal ini bisa meminimalisir perkembangan Covid-19 di Kabupaten Madiun,” Kata Hartoyo.

Untuk lolos vaksin warga wajib melakukan screening. Diantaranya mulai mengambil antrian, pemeriksaan tekanan darah, suhu dan lain-lain.

Sementara itu, Dr. Nisful lail tenaga kesehatan dari Puskesmas Bangunsari mengatakan bahwa semua harus melalui pemeriksaan terlebih dahulu.

“Untuk desa Glonggong ada 5 orang yang tidak lolos screening karena tensi tinggi, batuk pilek, ada penyakit-penyakit lain dan karena ada teroid. “Pungkasnya.
(Wid)

Response (1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *