Surya Nenggala

Sosialisasi dan Edukasi Sebelum Pelaksanaan Vaksin Desa Glonggong

dr. Laily memberikan contoh 7 langkah cuci tangan yang benar (Foto:wid/SuryaNenggala)

Sosialisasi dan Edukasi Sebelum Pelaksanaan Vaksin Desa Glonggong

www.suryanenggala.id-Madiun. Desa Glonggong Kecamatan Dolopo Kabupaten Madiun melaksanakan Sosialisasi dan Edukasi kepada Ketua RT, Lembaga Desa, Tokoh Masyarakat dan Perangkat Desa sebelum pelaksanaan Vaksinasi (Sabtu, 05/06/21).
Proses sosialisasi dan edukasi ini dilaksanakan di aula Desa Glonggong.

Hartoyo Kepala Desa Glonggong menyampaikan pentingnya dilakukan Sosialisasi ini “Berita-berita yang berkembang vaksin itu membahayakan tapi itu tidak benar. Karena pemerintah pasti telah melakukan riset terkait pentingnya Vaksinasi. Maka dari itu harapan saya dengan adanya sosialisasi ini akan memberikan edukasi yang nantinya akan dilanjutkan edukasi tersebut pada masyarakat di lingkungan masing-masing. “Kata Hartoyo.

Lebih lanjut Hartoyo menyampaikan “Jumlah yang akan di Vaksin di desa Glonggong adalah 1.237 orang utamanya Vaksin ini untuk lansia tapi tidak menutup kemungkinan untuk masyarakat selain lansia juga. Dan untuk pelaksanaannya selama 4 hari mulai Rabu tanggal 9 juni 2021. “Terang Hartoyo lagi.

Baca juga:
Sosialisasi dan Edukasi Sebelum Pelaksanaan Vaksin Desa Glonggong
Hartoyo dalam sambutanya membuka acara sosialisasi sebelum pelaksanaan vaksinasi Desa Glonggong
Sesi tanya Jawab salah Satu ketua RT. Sugino

Sosialisasi ini berjalan dengan lancar. Penjelasan Dokter Laily cukup gamblang. Undangan Diputarkan 2 video tentang hidup sehat terhindar dari Covid-19.

“Saya akan jelaskan beberapa masker. Ada masker yang direkomendasi ada masker yang tidak direkomendasi. Yang tidak antara lain masker Scuba karena molor dan masih bisa dilewati partikel-partikel kecil. Masker kain sebaiknya 3 lapis dan harus dicuci setelah dipakai 4 jam. “Terang dr. Laily.

Selain itu dr. Laily juga menjelaskan fakta-fakta seputar kejadian ikutan pasca imunisasi, siapa saja yang boleh di vaksin, jenis-jenis vaksin, apa yang harus dilakukan bila terjadi reaksi pasca vaksin dan lain-lain.

Tenaga Kesehatan (Nakes) Kecamatan Dolopo juga mempraktekan langsung bersama salah satu Ketua RT cara cuci tangan yang benar dengan 7 langkah.

Dilanjutkan sesi tanya jawab. Banyak pertanyaan yang disampaikan antara lain dari Sugino Ketua RT.28.

“Bila seseorang pernah terpapar positif Covid-19 apakah masih perlu Vaksin?. “Tanya Sugino.

dr. Laily menjawab “Tetap harus vaksin namun menunggu setelah lewat 3 bulan. “
(Wid)

Exit mobile version