Kereen, Dua Desa di Kabupaten Jombang Sudah Selesai Input SDGS Desa
www.suryanenggala.id-Jombang. Desa Pakel dan Pulosari, Kecamatan Bareng kabupaten Jombang sudah selesai input SDGs desa, (10/05/2021).
SDGs desa adalah upaya terpadu mewujudkan Desa tanpa kemiskinan dan kelaparan. Desa ekonomi tumbuh merata, Desa peduli kesehatan, Desa Peduli lingkungan, Desa Peduli Pendidikan, Desa ramah perempuan, Desa berjejaring dan Desa tanggap budaya untuk percepatan pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan.Dalam bahasa kerennya,Suistainable Development Goals disingkat SGDs.
SDGs desa merupakan role pembangunan yang akan masauk dalam program prioritas penggunaan dana desa tahun 2021.

Tujuan dan sasaran SDGs desa merujuk dari peraturan menteri desa pembangunan daerah tertinggal dan transmigrasi Nomor 13 tahun 2020,tentang prioritas penggunaan dana desa tahun 2021.Setidaknya ada 18 tujuan dan sasaran pembangunan melalui SDGs desa.
Dalam acara sarapan SDGs desa bersama kemendes yang ditayangkan secara virtual melalui zoom dan YouTube (TV desa). Perwakilan dari Desa Pakel Kecamatan Bareng, Kabupaten Jombang melalui Bu Hesti selaku sekdes menjelaskan bahwa “Desa Pakel menyelesaikan input data selama 17 hari.Dibantu team relawan baik dari anak2 SMA yang baru lulus serta Mahasiswa yang saat ini hanya mengikuti kuliah melalui daring. “ujarnya.

Lebih lanjut beliau menuturkan “Adanya dukungan dan kerjasama yang baik dari Kepala Desa Pakel,Bapak Camat Bareng serta Pendamping Desa maka input data SDGs desa selesai dengan tepat,cepat dan benar. “
Sedangkan Desa Pulosari yang diwakili oleh bapak Wiji selaku sekdes juga menjelaskan ” perihal selesainya input data SDGs desa dengan melibatkan 46 relawan yang dibantu 23 RT. Dimana desa Pulosari sejak tahun 2015 sudah mengembangkan sistem informasi berbasis digital sehingga lebih cepat dalam pengumpulan data terkait dengan warga setempat yang terdiri dari 3 dusun,8 RW dan 23 RT.Bisa selesai dalam waktu cepat,dalam hal ini 23 RT bertugas memberikan informasi terhadap warga terkait dengan adanya pendataan yang dilakukan oleh relawan.”tuturnya.

Dalam sambutannya bapak ivanoch Agusta selaku Kepala PUSDATIN badan pengembangan informasi kemendesa PDTT, mengucapkan terima kasih kepada kepala desa Pakel dan Pulosari,sekdes serta seluruh relawan yang terlibat dan tidak lupa juga pada pendamping desa yang turut membantu serta membimbing para relawan agar data bisa terinput dengan cepat,tepat dan benar.
Beliau menyampaikan sesuai arahan bapak menteri desa bahwa “seluruh kades, pendamping desa,bupati maupun Pokja akan mendapatkan sertifikat dari Mendes karena pekerjaan ini pekerjaan yang inovatif karena butuh keberanian utk mencoba. “tandasnya.
(Lis)