Kabar OTT KPK Bupati Nganjuk , Gegerkan Masyarakat

oleh
Gambar terakhir ketika ditangkap KPK
Sumber : Bupati Nganjuk bersama Forkopimda Saat melakukan monitoring ujian perangkat desa 05/05/2021 (Foto:Rio/Hen/Pry)

Kabar OTT KPK Bupati Nganjuk , Gegerkan Masyarakat

www.suryanenggala.id-Nganjuk. Kabar OTT KPK Bupati Nganjuk , Gegerkan Masyarakat.
Kali ini kota Nganjuk yang dijuluki kota angin benar-benar dikagetkan oleh munculnya pemberitaan berbagai media. Senin, 10/05/2021 pukul 03.00 WIB.

Pemberitaan adanya Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh tim satuan tugas Komisi Pemberantasan Korupsi (satgas KPK) dan Bareskrim Polri di Pemkab Nganjuk, Jawa Timur. Diduga OTT tersebut terkait Jual Beli jabatan di Pemkab Nganjuk. Hal tersebut benar-benar mengguncang warga Nganjuk.

Setelah awak media surya nenggala mencari kebenaran tentang hal tersebut. Ternyata merujuk satu nama yaitu NRH (Novi Rahman Hidayat). NRH merupakan Bupati Nganjuk yang terkenal tampan. Dalam Operasi tangkap tangan kemarin satgas KPK juga megamakan sejumlah barang bukti yaitu uang ratusan juta dan menyegel ruang kerja Bupati dan beberapa ruangan di lingkungan Instansi Badan Kepegawaian Daerah

Baca juga :
Gambar terakhir ketika ditangkap KPK

NRH (Novi Rahman Hidayat) berpasangan dengan Marhaen Djumadi menang dalam Pemilihan Bupati pada tahun 2018. Diusung oleh Partai PDI-P, PKB dan Partai Hanura, mengalahkan dua pasang calon lainnya yang mempunyai selogan Nganjuk Nyawiji

Terkait video yang beredar di YouTube dan di media online terkait statemen Bupati NRH (Novi Rahman Hidayat) merupakan kader PDI-P dan PKB. Hari ini Senin, 10/05/2021. Ketua DPP PDI Perjuangan (PDI-P) Djarot Saiful Hidayat membantah klaim Bupati Nganjuk NRH (Novi Rahman Hidayat) yang menyatakan diri sebagai kader PDI-P.

Dan hal senada juga disampaikan ketua DPC PKB Kab. Nganjuk Ulum Basthomi di Nganjuk.
Juga mengeluarkan statement bahwa Bupati NRH (Novi Rahman Hidayat) bukan kader PKB dan menduduki tidak menjabatan di jajaran DPW PKB Jatim.

Pernyataan sikap yang berbeda oleh Raditya Harya Yuangga politisi muda merupakan ketua DPC Partai Hanura melalui video yang di bagikan ke Whatsapp group “memohon maaf kepada masyarakat Nganjuk segala upaya saya untuk memperbaiki ini ternyata tidak berhasil dan ikut bertanggung jawab karena mas Novi merupakan kader hanura. ” pungkas Angga

Berdasarkan data yang dihimpun, hingga berita ini diturunkan. Tim Satgas KPK masih melakukan pemeriksaan terhadap Bupati Nganjuk serta sejumlah Pihak dalam OTT tersebut masih sebagai terperiksa. Ada waktu 1×24 jam untuk KPK menentukan status hukum dari para pihak yang kena OTT.
(Rio/Hen/Pry)

Responses (2)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *