Peresmian Museum Olahraga dan Rehabilitasi Gelora Pancasila Surabaya

oleh
Peresmian Museum olahraga dan Rehabilitasi Gelora Pancasila Surabaya
Walikota Surabaya Eri Cahyadi bersama Mensos RI Tri Rismaharini melakukan pengguntingan untaian melati saat akan meninjau gedung Museum Olahraga (Foto:Diana/suryanenggala)

Peresmian Museum Olahraga dan Rehabilitasi Gelora Pancasila Surabaya

www.suryanenggala.id-Sabtu. 8 Mei 2021. Walikota Surabaya Eri Cahyadi meresmikan museum olahraga bersama Menteri Sosial Republik Indonesia Tri Rismaharini. Lokasi Museum Olahraga terletak di jl. Indragiri no. 6 Surabaya. Proses acara peresmian museum olahraga berjalan dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan yang ketat. Dalam acara peresmian Museum Olahraga, ikut hadir pula beberapa atlet senior yang pernah menyumbangkan piala atau medali dan memberikan nama harum bagi Republik Indonesia. Museum Olahraga akhirnya kini sudah diresmikan setelah berulangkali tertunda.

sambutan Walikota Surabaya Eri Cahyadi saat peresmian Museum Olahraga di Surabaya


Menteri sosial (Mensos) Tri Rismaharini sebelumnya menjabat sebagai Walikota ikut berperan dalam pembangunan Museum Olahraga. Museum Olahraga merupakan proyek impian Mensos RI Tri Rismaharini semasa beliau masih menjadi Walikota Surabaya.

“Sebenarnya ini adalah mimpi saya yang sudah lama sekali dan saya ingin membuat kota Surabaya dapat memenuhi prestasi yang membawa nama harum bangsa. “ujar Risma dalam sambutannya.

Baca juga :
Sambutan Mensos Tri Rismaharini saat menghadiri peresmian Museum Olahraga di Surabaya

“Saya berharap mulai TK, mereka bisa punya mimpi dan nanti kedepannya museum ditambahkan suara misalkan suara asli Rudi Hartono, Alan Budi Kusuma dll sehingga anak-anak yang punya mimpi bisa mengetahui dan bisa bertanya jawab. “tambahnya

Museum Olahraga terdiri 2 lantai dan memiliki 235 jenis koleksi.
Pertama koleksi Historika yakni koleksi yang diperoleh dari hasil temuan, hasil escavasi atau bukti materiil sejarah berjumlah 169 buah.
Kedua, koleksi Heraldika yakni tanda penghargaan atau jasa, kepangkatan, lambang/logo sebanyak 65 buah.
Ketiga, koleksi teknologika terkait benda unsur teknologi berjumlah satu buah. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Antiek Sugiharto menjelaskan barang-barang bersejarah itu diperoleh dari para atlet nasional maupun internasional asal kota Surabaya.

Eri Cahyadi dan Tri Rismaharini memberikan piagam penghargaan

Selain itu Antiek juga mencari dan mengumpulkan koleksi dari bermacam-macam sumber dari berbagai cabang olahraga. Sambutan terakhir Mensos RI Risma mengatakan bahwa prestasi itu tidak mesti akademik saja, bisa prestasi apapun yang bisa membuat bangga. Dilanjutkan sambutan terakhir walikota Surabaya Eri Cahyadi menegaskan ingin Surabaya menjadi kota berprestasi. Keinginan pemerintah Surabaya adalah ingin anak-anak Surabaya menjadi olahragawan dan atlet-atlet hebat.
(Diana)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *