Tim Satgas Pangan Pantau Harga Pasar Jelang Idul Fitri 1442 H

oleh
Tim Satgas Pangan Pantau Harga Pasar Jelang Idul Fitri 1442 H
Tim Satgas Pangan Pantau Harga Pasar Jelang Idul Fitri 1442 H (Foto: wd/SuryaNenggala)

Tim Satgas Pangan Pantau Harga Pasar  Jelang Idul Fitri 1442 H

www.suryanenggala.id- Madiun. Dalam pertengahan bulan ramadhan dan menjelang hari raya Idul Fitri 1442 Hijriyah, Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Madiun melaksanakan pemantauan dan ketersediaan pangan ke sejumlah pasar tradisional.

Pelaksanaan giat pada Rabu, (28/04/2021) ini melibatkan personil yang terdiri dari Dinas Kesehatan, Satpol PP, Dinas Ketahanan Pangan, Polres Madiun, Bagian Perekonomian, dan Lembaga Perlindungan Konsumen Swadaya Masyarakat (LPKSM) Pasopati.

Tim Satgas Pangan menyisir sejumlah pasar tradisional mulai dari pasar Dungus, Pagotan dan Dolopo. Tak ketinggalan, tim juga menyisir pasar modern dan berakhir di kantor Bulog Madiun.

Terlihat Toni Eko Prasetyo saat dalam pasar, ia memeriksa sejumlah daging guna memastikan layak jual. Kabid Perdagangan Disperdakop Kabupaten Madiun ini sampai mencium aroma daging. hal ini ia lakukan guna memastikan daging dalam keadaan segar.

Baca juga :

“Sementara yang mengalami kenaikan daging ayam. Tapi untuk stoknya aman.   Untuk makanan ringan ( jajanan lebaran ) memang saat ini banyak sekali produk baru yang belum mencantumkan expiered. Bagi kami unsur pembinaan harus dikedepankan,” urai Toni.

Masih lanjut Toni, harga komoditas lainnya sampai saat ini masih stabil.” Langkah berikutnya kita akan rapatkan dengan tim inflasi daerah terkait hasil temuan. Nantinya akan kita rumuskan untuk evaluasi terkait distribusi maupun produksinya,”lanjutnya.

Tim juga mendatangi kantor bulog Kabupaten Madiun guna menyakinkan ketersediaan stok beras. Dalam audensinya, tim disambut dengan baik oleh kepala bulog. Dalam ruang rapat, Ahmad Mustari, kepala bulog menjelaskan akan ketersediaan beras di wilayah Kabupaten Madiun

“Terkait kesiapan menyambut idul fitri, ketersediaan stok sampai saat ini gudang bulog madiun  4 komplek, 2 Kabupaten 1 kota dalam wilayah kerja kami. Stok sebesar 16.044 ton berjenis beras medium. Kami juga mempersiapkan kebutuhan komoditi lainnya sesuai permintaan konsumen. Selain beras, seperti gula, minyak goreng, tepung dan lain sebagainya”, jelasnya.

Ahmad Mustari juga meyakinkan tim bahwasannya stok tersebut masih aman hingga akhir tahun 2021.” jangan khawatir, ketersediaan beras, gula dan lain sebagainya masih aman. bahkan kami minta lagi gula sebanyak 50 ton untuk stok. ” pungkasnya.
(wd)

Response (1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *