PMO Prakerja Cabut 35.809 Peserta Prakerja Gelombang 12-15

oleh
PMO Prakerja Cabut 35.809 Peserta Prakerja Gelombang 12-15
Sumber : course-net.com

PMO Prakerja Cabut 35.809 Peserta Prakerja Gelombang 12-15

www.suryanenggala.id-Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja menyatakan telah mencoret kepesertaan 35.809 orang dari Program Kartu Prakerja. Mereka adalah peserta yang berasal dari pendaftaran gelombang 12-16. Head of Communication PMO Kartu Prakerja Louisa Tuhatu mengatakan pencabutan dilakukan karena mereka tak membeli pelatihan pertama dalam waktu 30 hari sejak mereka ditetapkan sebagai peserta program.

“Saat ini kami masih memantau pergerakan kepesertaan dari gelombang 16. Dari sekitar 300 ribu peserta gelombang 16, ada 12 ribu orang yang belum membeli pelatihan pertamanya. ” ucapnya.

Louisa mengingatkan kembali batas akhir pembelian pelatihan pertama untuk peserta gelombang 16, yakni Kamis, 29 April 2021 pukul 23.59 WIB. PMO berharap peserta gelombang 16 dapat segera membeli pelatihan pertamanya sebelum batas akhir.

“Begitu banyak orang yang ingin bergabung dengan Program Kartu Prakerja, jangan sia-siakan kesempatan yang sudah ada di dashboard. ” tambahnya.

Baca juga :

Dalam kesempatan tersebut, Louisa juga menyampaikan bahwa pendaftaran program Kartu Prakerja gelombang 17 akan segera dibuka. Namun, jadwal pasti bakal diumumkan usai pendataan pencabutan kepesertaan gelombang 12-16 selesai dilakukan.

“Gelombang 17 akan dibuka untuk memulihkan kepesertaan yang dicabut, jadi bukan penambahan kuota. Jadwalnya setelah kami selesai melakukan rekonsiliasi data. Segera kami kabari. ” pungkasnya.

Kartu Prakerja adalah bantuan biaya pelatihan bagi masyarakat Indonesia yang ingin memiliki atau meningkatkan keterampilannya. Karena kami percaya bahwa masyarakat Indonesia sesungguhnya ingin selalu meningkatkan kemampuannya. Direktur Utama PMO Prakerja, Denni Puspa Purbasari, mencatat sepanjang 2021, sudah ada 2,7 peserta Kartu Prakerja. Dari jumlah itu, 2,5 juta peserta telah menerima insentif.
“Jadi ini benar-benar sebuah pemerataan kesempatan. ” kata Danni.

Menurut dia, pemerintah menetapkan anggaran program Kartu Prakerja 2021 sama seperti 2020, yakni Rp20 triliun. Peserta terpilih Kartu Prakerja total akan mendapat dana bantuan Rp3,55 juta. Fulus itu meliputi uang bantuan pelatihan Rp1 juta, insentif pascapelatihan Rp600 ribu per bulan selama empat bulan, dan insentif survei Rp50 ribu untuk tiga kali. Program Kartu Prakerja diharapkan menjadi jaring pengaman sosial selama pandemi covid-19.
(Tim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *