Aksi Debt Collector Nyebur ke Ciliwung Karena Panik Didatangi Warga
www.suryanenggala.id-Video yang memperlihatkan seorang pria menceburkan diri ke Sungai Ciliwung. Gunung Sahari, Kecamatan Sawah Besar, Jakarta Pusat, viral di media sosial. Berdasarkan video yang beredar di media sosial, pria yang diduga seorang debt collector itu tampak tengah berenang di tepian Sungai Ciliwung. Terlihat juga sejumlah warga berdiri di pinggir kali menyaksikan pria tersebut bertahan dengan berenang di sungai. Kapolsek Sawah Besar AKP Maulana Mukarom mengatakan bahwa peristiwa tersebut terjadi pada Senin (19/4) sore.
Maulana mengatakan saat itu pria tersebut tiba-tiba didatangi sekelompok warga. Debt collector itu lalu panik dan menceburkan diri ke sungai.
“Jadi yang bersangkutan panik dan menyeburkan diri, ” ujar Maulana.
Polisi yang mendapat laporan dari warga kemudian mengamankan pria tersebut dengan membawanya ke Mapolsek Sawah Besar. Dari hasil pemeriksaan debt collector itu sedang bertugas mengintai mencari orang yang memiliki utang atau menunggak pembayaran di perusahaannya bekerja.
Baca Juga :
“Untuk yang bersangkutan itu sedang melakukan kegiatannya atau sedang melakukan seperti apa ya seperti yang kita sebut sedang mengintai atau segala macem itu masih pendalaman belum bisa sampaikan secara pasti. ” ujarnya.
Warga bernama Arif menceritakan detik-detik ketika debt collector itu sudah terjun ke usai dikejar-kejar warga gegara disangka maling. Dia mengatakan, setelah berlari dari amukan massa sejauh sekitar 300 meter, akhirnya pria itu memilih untuk melompat ke kali Ciliwung karena panik.
“Dia lari dari ujung sana, dia panik ada warga yang ngejar dia, dia langsung cebur, Dari jembatan itu dia langsung jemur tuh, sambil teriak minta tolong. Disangka maling Pas dia udah nyebur dia tuh berenang kecil, dari atas ditimpuki tuh, kepalanya sampai bocor. Tapi itu saya enggak tahu bocor karena ditimpuki atau karena dipukuli sebelumnya. ” ujar Arif.
Dari informasi yang beredar, awalnya debt collector itu mau mengambil paksa sebuah sepeda motor milik seorang perempuan di kawasan Jalan Gunung Sahari, Jakarta Pusat. Cerita itu diungkapkan Roy, warga sekitar. Menurutnya, debt collector itu sempat diteriaki maling karena disangka sebagai pencuri.
(Tim)
