Backhoe Misterius di Lokasi Tambang CV. Adhi Djojo Akhirnya Terungkap Siapa Pemiliknya
www.suryanenggala.id– Kediri. Konflik manajemen CV. Adhi Djojo semakin meruncing, saling lapor pun terjadi antara kedua belah kubu, kubu Direktur M Burhanul Karim dengan Wakil Direktur Bagus Setyo Nugroho. Yang mana sempat ada Excavator/Backhoe baru yang diturunkan dilokasi tambang CV. Adhi Djojo yang sebelumnya tidak diketahui siapa pemilik dan penanggungjawabnya Selasa (6/04/2021).
Akhirnya terungkap siapa pemilik dan penanggungjawab dari alat berat tersebut. Novi Arianto yang ditunjuk dari Direktur CV. Adhi Djojo Bagian Produksi baru buka suara terkait siapa pemilik dan penanggung jawab dari alat berat tersebut. Dan sekarang alat berat tersebut beroperasi di lokasi Pertambangan CV. Adhi Djojo di Dsn. Jember Ds. Parelor Kab. Kediri.
Novi saat diwawancarai sejumlah awak media menjelaskan Rabu (07/04/2021) “saya disini hanya sebagai pekerja mas, di tunjuk sebagai Bagian Produksi oleh Direktur CV. Adhi Djojo, sebelumnya saya jelaskan dulu, memang setahu saya masih ada konflik dualisme kepemimpinan antara Direktur dan Wakil Direktur CV bisa dikatakan ada 2 Gerbong yang berselisih, tapi saya kan hanya sebagai pekerja yang hanya menjalankan perintah sesuai SOP Perusahaan saja, Pak Karim dengan anak buahnya Pak Bagus juga dengan anak buahnya. ” Katanya kepada beberapa awak media yang melakukan konfirmasi.
Saat awak media melakukan konfirmasi dengan Novi, Agus Jawara terlihat datang ke lokasi Pertambangan, setelah akan di konfirmasi Agus hanya melambaikan tangan terkesan tidak mau di wawancarai oleh awak media.
Baca juga :
Bagus selaku Wadirut CV. Adhi Djojo yang dalam hal ini masih bersengketa dengan pihak Manajemen Perusahaan memberikan penjelasan, terkait kenapa alat berat tersebut di permasalahkan karena dirinya masih Sah di dalam Pengurus atau selaku Wakil Direktur CV. Adhi Djojo tidak di beri tahu terkait adanya alat berat excavator/backhoe yang baru diturunkan di lokasi pertambangan, Bagus merasa di fitnah karena operator yang menjalankan alat berat dulu menurut saksi mengatakan itu adalah alat berat miliknya.
“Disini semua biar jelas mas, dalam hal ini putusan selanjutnya belum dikeluarkan lagi oleh pihak Pengadilan, putusan sela perkara juga jelas yang mana dari Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri menolak eksepsi para Tenggugat berdasarkan putusan sela perkara No: 148/Pdt.G/2020/PN Gpr. Yang mana dalam putusan itu saya masih sah sebagai Wakil Direktur CV. ADHI DJOJO yang merupakan sebuah Perusahaan Tambang Pasir dan Batu (sirtu) sesuai dengan Akta Anggaran Dasar CV. Adhi Djojo yang sekarang masih di sengketakan. ” Ungkap Bagus kepada awak media.
Bagus juga mengatakan “kemarin pihak saya juga sudah ngobrol dengan Agus Jawara, dan sudah saya jelaskan masih dalam proses sengketa, biar alat yang ada dulu saja yang beroperasi sebelum semuanya jelas, kok malah tetap beroperasi dengan alat berat tersebut seakan-akan malah menantang, malah sebelumya operator alat Gufron bilang itu alat saya, setelah ditanya lagi milik Agus Jawara atas perintah Direktur, bisa timbul fitnah dan memperkeruh situasi. ” paparnya.
Lanjut Bagus “kita masih tunggu itikad baiknya, kalau tidak bisa ya kita buat Laporan. ” Pungkas Bagus di akhir wawancara.
(Ty)