Surya Nenggala

UMKM Kota Cimahi Ikuti Pelatihan Kewirausahaan Mandiri

Plt. Wali Kota Cimahi Ngatiyana Saat Memberi Sambutan Pada Kegiatan Pelatihan Kewirausahaan UMKM Kota Cimahi. (Sumber : Humas Kota Cimahi)

UMKM Kota Cimahi Ikuti Pelatihan Kewirausahaan Mandiri

www.suryanenggala.id– Cimahi. Pelaksana Tugas (Plt.) Wali Kota Cimahi menghadiri Pelatihan Kewirausahaan Mandiri bagi Para Pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dengan tema Strategi UMKM Bertahan Dimasa Pandemi Covid-19, di Aula Gedung BITC, Baros, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi, hari selasa (23/03/2021).

Turut hadir pada kesempatan tersebut, Kepala Disdagkoperin Kota Cimahi, Dadan Darmawan beserta seluruh jajarannya, Microeconomics Project Executive Indomaret Purwanto Wahyudi, Marketing Manager Indomaret, Hargo Suseno serta Narasumber Puguh Sudibyo.

Kegiatan pelatihan ini diikuti oleh sekitar 75 orang pelaku UMKM binaan Dinas Perdagangan, Koperasi-UKM, dan Perindustrian (Disdagkoperin) Kota Cimahi, dengan menggandeng PT. Indomarco Prismatama Bandung sebagai mitra pelaksana.

Ngatiyana mengatakan, sebagai salah satu pilar penting sektor ekonomi dan penggerak ekonomi kerakyatan, UMKM perlu diberikan perhatian terutama saat terjadinya pelemahan ekonomi dimasa pandemi Corona Virus Disease atau Covid-19. Oleh karenanya, pemerintah dan pihak swasta harus merangkul para pelaku UMKM dan mengambil langkah konkrit untuk menyelamatkan keberlangsungan usahanya.

“Pelatihan ini atas kontribusi dan kerjasama dari Indomaret atau Indomarco Prismatama dari Bandung yang berkeinginan untuk memajukan UMKM yang ada di Kota Cimahi. Ini impian saya mungkin setahun atau dua tahun yang lalu, bahwa UMKM sebisanya ditempelkan ke Indomaret sehingga mereka ini bisa memasarkan produknya melalui indomaret dan ada slot-slot, tempat atau kios yang dimana produk-produk mereka bisa dipajangkan di Indomaret,” ungkapnya.

Baca juga :

Ngatiyana menambahkan, strategi jitu diperlukan UMKM dalam menghadapi persaingan ketat dari para competitor dalam penjualan produknya. Dalam hal ini, seluruh proses produksi dan manajemen usahanya perlu diperkuat dengan proses belajar dan berlatih strategi pemasaran yang tepat. Disamping itu, pengetahuan tentang tata cara pengemasan (packaging) produknya pun perlu terus ditingkatkan agar dapat lebih bersaing di pasaran. Dengan demikian, pelatihan kewirausahaan mandiri seperti yang diberikan oleh Indomaret ini sangat baik untuk meningkatkan ekonomi kerakyatan melalui UMKM yang ada di Kota Cimahi.

“Mungkin masih ada yang kurang sempurna nanti akan disempurnakan oleh ahlinya yang dari Indomaret sehingga akan memberikan keuntungan bagi UMKM. Contohnya seperti tadi saya katakana, bagaimana mengemas dengan baik, bagaimana packaging-nya juga bagus. Bagaimana produknya biar lebih tahan lama, terkait masa pakainya, yang semula mungkin expire-nya hanya 3 bulan ini nanti bisa sampai 5 bulan atau 6 bulan dan sebagainya. Nah itulah ilmu-ilmu yang diberikan kepada UMKM Kota Cimahi sehingga nantinya akan lebih sempurna lagi,” ungkap Ngatiyana.

Pada kesempatan tersebut, Ngatiyana mengajak warga masyarakat sekalian untuk melihat, membeli, memakai, dan mengkonsumsi produk UMKM asli asal Kota Cimahi. Dengan membeli, memakai dan mengkonsumsi produk-produk UMKM ini, maka hal tersebut merupakan langkah kecil yang akan sangat bermakna untuk mendorong dan ikut menyebarluaskan produk unggulan Kota Cimahi kepada masyarakat luas tidak hanya di sekitar kawasan Bandung Raya namun juga ke seluruh Jawa Barat dan Indonesia.

Baca juga :
UMKM Kota Cimahi Ikuti Pelatihan Kewirausahaan Mandiri
Suasana Kegiatan Pelatihan Kewirausahaan UMKM. (Sumber : Humas Kota Cimahi).

“Kita lihat di gerainya ini sudah banyak yang dipajangkan, bermacam-macam yah. Ada kuliner, ada makanan ringan, produk basah, produk kering dan sebagainya semuanya ada. Mudah-mudahan ilmu yang nanti diberikan melalui pelatihan dari pihak Indomaret akan bermanfaat sehingga UMKM yang ada di Kota cimahi ini semakin maju,” harap Ngatiyana.

Pada tempat yang sama, Direktur PT. Indomarco Prismatama Bandung Raya, Dedi Yusup Apriadi mengatakan, maksud dan tujuan dari pelatihan UMKM kali ini adalah sebagai bentuk dan wujid dukungan Indomaret dalam pengembangan UMKM khususnya diwilayah kota Cimahi agar bisa meningkatkan pengetahuan para pelaku UMKM terhadap pengolahan produk yang Bermutu. Pelatihan tersebut juga merupakan wujud tanggung jawab PT. Indomarco Prismatama sebagai pengelola retail Indomaret untuk membantu mensukseskan program pemerintah dalam meningkatkan daya saing UMKM dalam menghadapi pasar global.

Baca juga :
Penyerahan Doorprize Kepada Pemenang. (Sumber : Humas Kota Cimahi).

“Selain itu, kami ingin bersinergi bersama masyarakat pelaku UMKM untuk terus maju meningkatkan bisnisnya bersama Indomaret dengan melakukan strategi yang tepat. Untuk itu, sebagai bentuk kontribusi dan tanggung jawab kami sebagai pelaku Usaha di Kota Cimahi, kami melakukan pelatihan ini agar setiap Pelaku UMKM binaan Pemerintah Kota Cimahi dapat meningkatkan bisnisnya bersama Indomaret menghadapi pasar global,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Dedi melaporkan bahwa kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) Indomaret yang berupa pelatihan UMKM ini sebelumnya sudah dilakukan di berbagai kota di seluruh wilayah Indonesia. Adapun pada pelatihan di Kota Cimahi, pihak Indomaret juga menyerahkan bantuan timbangan digital sebanyak 75 unit untuk semua peserta dimana masing masing peserta akan mendapatkan 1 unit timbangan sebagai sarana dalam mengembangkan bisnis. Disamping itu, pihaknya juga mengundi 2 unit gerobak sebagai Doorprize yang kita harapkan bisa menjadi sarana untuk pelaku UMKM dalam pengembangan bisnisnya.

“Terimakasih untuk seluruh jajaran Pemerintah Kota Cimahi atas dukungannya sehingga kerjasama terkait kegiatan ini dapat dilakukan di wilayah Kota Cimahi. Terimakasih kami ucapkan juga untuk PT. Agel Langgeng yang sudah memberikan semua kontribusi yang baik sehingga acara hari ini dapat berjalan dengan Sukses dan Lancar,” tutup Dedi.

(Dn)

Exit mobile version