Surya Nenggala

Simphony Bambu Lawentar, Jalan Ciliwung Kota Blitar Pusat Literasi dan Edukasi Pariwisata

Simphony Bambu Lawentar Pusat Literasi Dan Edukasi Di Jalan Ciliwung Kota Blitar (foto: Fe/Surya Nenggala)

Simphony Bambu Lawentar, Jalan Ciliwung Kota Blitar Pusat Literasi dan Edukasi Pariwisata

www.suryanenggala.id – Blitar Kota, Senin (22/03/2021). Menelusuri jalanan kota Blitar di Jalan Ciliwung Rasanya tak sedap jika tak mampir di Simphony Bambu Lawentar. Yogi 51 tahun pemilik Resto dan kuliner di jalan Ciliwung, bercerita tentang prospek gerakan pecinta pariwisata di Kota Blitar.  Geliat usahanya mulai bangkit dari keterpurukan akibat badai Covid-19 menjadi cambuk bagi dunia pariwisata khususnya Kota Blitar. Terangnya pada awak media Surya Nenggala.

Menyadari akan hal itu akhirnya Yogi 51 tahun kemudian merumuskan sebuah wadah kepedulian yang dia namai Prawita Genppari Kota Blitar.

Suasana di Shimphony Bambu Lawentar Kota Blitar Jalan Ciliwung (dok: Fe/Surya Nenggala)

“Pegiat Ragam Wisata Nusantara” atau disingkat PRAWITA. Aspek legalitas sebuah perkumpulan ini teregistrasi dengan no. 3 tanggal 10 Januari 2020 di hadapan notaris Muhammad Azhari, SH., SpN., MH di Bandung, dengan Nomor AHU-000648.AH.01.07. Tahun 2020.

Dengan demikian secara legal nama organisasi ini adalah PRAWITA, dengan program utamanya Gerakan Nasional Pecinta Pariwisata Indonesia (GENPPARI). Oleh karena itu didalam logo atau sebutan dikenal dengan PRAWITA GENPPARI.

Menurutnya,kita akan memulai bangkit bersama Genppari bersinergi dengan pemerintah Kota Blitar dan Dinas terkait tentunya guna membangkitkan sektor pariwisata di Kota Blitar khususnya dan Nusantara pada umumnya,harapanya,senin (22/03/2021) saat media Surya Nenggala menyambangi Lawentar Shimpony Bambu.

(Fe/Sn)

Exit mobile version