Aprilia Manganang Kini Jadi Laki-Laki, Keluarga: Mendukung & Bersyukur
www.suryanenggala.id– Aprilia Manganan eks pemain voli putri nasional kini resmi menjadi laki-laki pada selasa (9/3/2021) lalu. Hal itu diumumkan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) TNI, Jenderal Andika Perkasa, dalam konferensi pers yang dihelat Selasa (9/3/2021). Menurut Andika Perkasa, Aprilia Manganang mengalami hipospadia, suatu kelainan pada saluran kemih atau uretra dan penis. Dikutip dari situs Departemen Urologi RSCM-FKUI, hipospadia merupakan kelainan bawaan yang umumnya dialami sejak lahir. Tingkat keparahan hipospadia juga bermacam-macam. Salah satu dari tiga jenis hipospadia yang paling sering ditemukan adalah lubang saluran kemih terletak di bagian bawah penis.
Menurut Andika Perkasa, kelainan hipospadia yang diderita Aprilia Manganang ketika lahir termasuk dalam kategori serius. Karena keterbatasan peralatan medis ketika itu, Aprilia Manganang ditetapkan berjenis kelamin perempuan hanya dari tampilan fisik. Andika Perkasa menyebut Aprilia Manganang ketika lahir tidak mendapatkan perawatan atau pemeriksaan lanjutan meskipun diketahui menderita hipospadia. Hal itu tidak lepas dari keterbatasan ekonomi keluarga Aprilia Manganang.
Perubahan Aprilia menjadi laki-laki ditanggapi oleh sang kakak Amasya Manganang. Amasya yang juga pemain pevoli Timnas Putri Indonesia di Asian Games 2018 itu juga memberikan harapannya untuk sang adik.
“Kalau dari keluarga, kita mendukung, apalagi pas tahu kan dia lagi mengidap sakit yang dimaksud, dan sangat bersyukurlah. Apalagi, dari pihak TNI, terlebih khusus Pak KSAD, yang sudah banyak memberikan bantuan, ” ucap Amasya Manganang.
“Harapannya mudah-mudahan April menjalani hidup dengan baik. Apalagi, sekarang kan orang sudah tidak mempertanyakan lagi dia seperti apa, ” lanjutnya.
Kelainan yang dialami Aprilia baru diketahui baru-baru ini oleh Pangdam Manado. Akhirnya, pada 3 Februari 2021, Andika dan jajarannya sengaja memanggil Aprilia Manganang untuk menjalani pemeriksaan medis di RSPAD. Setelah melakukan pemeriksaan dan mendapatkan hasil rekam medis, ditemukan bahwa hormon testosteron Manganang lebih tinggi. Tak hanya itu, di dalam organ dalamnya pun tak ada organ tubuh yang mestinya dimiliki wanita.