Posyandu, Babinsa Ngasinan Sosialisasikan Penanganan Gizi Buruk dan Prokes

oleh
Sertu Kuncoro mendampingi tata cara posyandu saat pandemi supaya tetap aman dan patuh prokes (Sumber: Humas Koding Ponorogo)

Posyandu, Babinsa Ngasinan Sosialisasikan Penanganan Gizi Buruk dan Prokes

www.suryanenggala.id– Ponorogo. Terjadwal vaksin memang harus dilakukan. Lewat Komunikasi Sosial (Komsos) bersama warga Desa Binaan dilaksanakan Sertu Kuncoro, anggota Koramil tipe B 0802/16 Jetis yang menjadi Bintara Pembina Desa (Babinsa) Desa Ngasinan ketika Posyandu di Desa Ngasinan, Kecamatan Jetis, Kabupaten Ponorogo, Sabtu (06/03/2021).

Kesempatan ini digunakan Sertu Kuncoro melakukan sosialisasi kepada ibu – ibu yang hadir dalam kegiatan Posyandu di Balai Desa Ngasinan tersebut, untuk memberikan himbauan tentang menjaga dan merawat anak, khususnya balita agar tidak terkena gizi buruk.

Selain itu, dalam kesempatan tersebut dia juga mengingatkan terus kepada warga untuk selalu mentaati protokol kesehatan pencegahan Covid-19 dan penerapan 5M.

Melalui Humas Kodim 0802 ia menjelaskan “Di desa binaan saya, Desa Ngasinan hari ini dilaksanakan kegiatan Posyandu di Balai Desa Ngasinan. ” kata Sertu Kuncoro

Posyandu, Babinsa Ngasinan Sosialisasikan Penanganan Gizi Buruk dan Prokes
Sumber : Humas Kodim Ponorogo

Ia juga menambahkan terkait gizi buruk dan stunting. “Agar kegiatan tersebut berjalan tertib dan aman, termasuk aman dari Covid-19. Selain mensosialisasikan tentang cara dan upaya mengurangi resiko terhadap anak agar tidak terkena gizi buruk atau stunting, saya juga menekankan ibu – ibu yang hadir untuk terus disiplin menerapkan 5M. ” sambungnya.

Dalam Komsos tersebut, Babinsa Desa Ngasinan memberikan sosialisasi atau penyuluhan kepada ibu – ibu tentang bagaimana cara untuk mengurangi resiko anak (Balita) agar tidak terkena stunting diantaranya yaitu agar ibu hamil rutin memeriksakan kandungan pada dokter, selalu tercukupi zat besi, yodium dan asam folat serta hindari asap rokok yang dapat meningkatkan risiko bayi lahir prematur atau memiliki berat badan kurang.

Terakhir, terkait protokol kesehatan, Sertu Kuncoro menyampaikan agar para ibu – ibu yang hadir serta masyarakat semuanya untuk tetap menjalankan 5M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan serta mengurangi mobilitas).

(LL)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *