Pelaku Pembunuhan di Hotel Lotus Garden Kota Kediri Berhasil di Tangkap, Setelah Nikmat Bayarnya Kurang
www.suryanenggala.id– Kediri. Pelaku pembunuhan di Hotel Lotus Garden Kota Kediri berhasil ditangkap, setelah nikmat bayarnya kurang. MY inisial (16) tahun warga Kota Bandung Jawa Barat yang ditemukan meninggal bersimpah darah di Kamar Hotel 421 Hotel Lotus Garden Kota Kediri. Akhirnya berhasil dibekuk anggota gabungan Satreskrim Polres Kediri Kota dan Satreskrim Polres Kediri. (5/03/2021)
Petugas terpaksa memberikan tindakan tegas dan terukur kepada RP (23) warga Desa Leran Kulon, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban karena hendak melawan saat di tangkap. Dalam jumpa pers, Kapolres Kediri Kota AKBP Eko Prasetyo .S.I.K menyampaikan
Pelaku melanggar Pasal Berlapis Sebagaimana diatur dan diancam pidana. Dalam Pasal 340 KUHP Subs Pasal 338 KUHP Subs pasal 335 Ayat (2) KUHP Atau Pasal 80 Ayat (3) UU RI No. 35 Tahun 2014 Tentang Perubahan Atas UU RI No. 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak.Ancaman hukuman mati atau penjara seumur hidup atau penjara selama lamanya 20 (dua puluh) tahun.
Kasat Reskrim Polres Kediri Kota AKP Verawati Thaib, S.I.K, berhasil memimpin anak buahnya mengungkap kasus pembunuhan yang terjadi di Hotel Lotes Garden Kota Kediri. Kasus ini akan kita kembangkan, keterangan dari Kasat Reskrim karena terbukti adanya prostitusi online dengan menggunakan aplikasi, dan para perempuan yang menjadi pekerja rata-rata di bawah umur.
Dari Hasil bukti rekaman CCTV di sejumlah titik Hotel Lotus Garden yang dikoordinasikan dengan Samsat terkait kendaraan Honda Vario warna putih bervariasi merah kemudian dianalisa, dan akhirnya identitas pelaku berhasil diketahui dari data order ojek online (grab) ungkap Kasat Reskrim, Jumat (05/03/2021) dihalaman Mapolres Kediri Kota.
Baca juga :
Bahwa pelaku memang telah mempersiapkan pisau dapur warna silver dari rumah usai memesan korban untuk berhubungan badan dengan kesepakatan harga Rp. 750.000. Namun usai berhubungan badan,ternyata pelaku hanya membawa uang Rp. 300.000 karena uang tidak sesuai yang di minta korban akhirnya terjadi keributan pelaku mengancam mengunakan pisau dapur.
Dari hasil Visum et revertum yang dikeluarkan Docter RS Bhayangkara Kota Kediri ditemukan bekas tusukan sebanyak tujuh kali ditubuh korban. Pelaku sempat keluar namun kembali lagi karena pisaunya ketinggalan di kamar.
“Selain pelaku, D (22) kekasih korban dan R (40) ternyata adik kakak sebagai mucikari turut diamankan atas kasus prostitusi online di bawah umur. Sebelumnya kita telah tetapkan kedua mucikari kakak beradik ini sebagai tersangka. Kemudian pelaku berhasil kita amankan di kamar kost berada di Desa Kwadungan Kecamatan Ngasem Kabupaten Kediri, ” jelas AKP Verawaty.
Adapun barang bukti yang diamankan satu bantal warna putih yang terdapat bercak darah, satu pisau dapur warna silver, satu buah kain lap motif kotak – kotak untuk membungkus pisau, satu buah helm warna orange kombinasi putih merk Ink, satu buah celana jins warna hitam merk Dc, satu buah jaket warna hijau, satu pasang sepatu sandal warna abu-abu, satu buah tas slempang warna merah merk Adidas, satu buah masker kain warna biru dongker merk Adidas dan satu unit handphone warna hitam merk Vivo.
(Ty,Bg,Cy)
