Sertijab Bupati dan Wabup Ponorogo, Khofifah: 2021 Kawal Penyelesaian Waduk Bendo!
www.suryanenggala.id– Ponorogo. Acara Sertijab Marathon yang dihadiri oleh Gubernur Jawa Timur secara marathon terhadap Bupati dan Wakil Bupati Terpilih Ponorogo pada pemilukada 2020 sekaligus rapat paripurna tentang hasil pemilukada serentak 2020 resmi digelar di Gedung DPRD Ponorogo, Kamis (4/3/21).
Dibuka oleh Sunarto, Ketua DPRD Ponorogo atas nama segenap Pimpinan dan anggota DPRD Ponorogo mengucapkan kepada Drs. H. Ipong Muchlisoni dan wakil yaitu ucapan terimakasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas kinerja dan misi menjadikan Ponorogo maju, berbudaya, dan religius. Tentunya sekaligus membawa ponorogo menjadi lebih baik dan bernilai ibadah dihadapan Allah SWT. Tidak lupa ia memohon maaf atas kekhilafan selama ini.
Terhadap Bupati dan Wakil Bupati terpilih, “saya mengucapkan selamat. Semua pihak menaruh harapan besar yang diberikan masyarakat secara sungguh-sungguh tentunya dengan mengharap ridho Allah SWT, mewujudkan ponorogo harmonis, elok, bergas dan bertaqwa kepada Allah SWT. ” Ujar Sunarto dalam sambutannya.
Lebih lanjut ia menyampaikan segala dinamika dan proses demokrasi telah selesai, dimaknai sebagai ikhtiar, menciptakan Ponorogo lebih baik. Oleh karena itu dalam kesempatan ini atas nama pimpinan dan anggota DPRD ia mengharap. “pada kedua belah pihak untuk menyudahi suara persaingan. Mari kita buat suasana tenang dan kondusif untuk membangun ponorogo kedepan dengan dasar kritik konstruktif bukan destruktif.” Ujarnya lagi.
Acara dilanjutkan dengan sambutan Sugiri Sancoko, Bupati terpilih dalam acara tersebut , “Atas nama pemerintah dan masyarakat saya mengucapkan sugeng rawuh kepada Gubernur Jawa Timur, Ibu Khofifah Indar Parawansa. Semoga kehadiran Ibu Gubernur akan menambah semangat dalam mewujudkan Ponorogo Hebat di masa mendatang. ” Ujar Sugiri Sancoko dalam sambutannya.
Baca juga :


Ia juga menambahkan, “Kami memohon doa restu pada seluruh elemen masyarakat agar mampu menjalankan amanah, selalu mendapatkan kelancaran dan ridho dari Allah SWT. Yaitu Nawa Dharma Nyata, Nawa Bhakti Satya. Program jangka menengah, program 99 hari kerja Pengeboran perdana sumur dalam 25 titik, 900 benih tani, penanganan Covid-19, Lomba sungai elok dan desa indah. Ada juga pembersihan got dan penanganan banjir Wilayah Alun-alun Ponorogo.” Imbuhnya.
Saat sesi wawancara selepas acara, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menyampaikan. “Terimakasih semua teman-teman, ini adalah sertijab ke-11 yang kami hadiri secara marathon bersama ketua DPRD Insyaallah kami lanjut malam nanti sertijab Bupati Ngawi. Kemudian pesan secara spesifik adalah untuk dikawal bahwa pembangunan waduk Bendo sesuai perencanaan kementrian PUPR. Agar bisa diresmikan 2021 dan Juli batas pengairan sudah harus dilakukan. ” Harap Khofifah.
“Insyaaallah sesuai target ya, bisa memberikan irigasi ke 7800 hektar harapannya seperti itu sektor pertanian, kehutanan dan perikanan supaya tumbuh positif. Oleh karena itu di Perpres No. 80 tahun 2018, salah satu prioritas percepatan pembangunan di Ponorogo perluasan dan penguatan disektor agro dan holtikultur yaitu terutama kopi dan kakao. Musrenbang Maret ini akan dilakukan. Sehingga kalau 2021 sudah bisa diresmikan, Juli dialiri, 7800 hektar yang diairi bisa nampak hasilnya mungkin secara bertahap. ” Pesannya sambil berpamitan.
(LL)