Jembatan Ambrol dan Jalan Berlubang, PR Besar Untuk Bupati Baru
www.suryanenggala.id– Ponorogo. Keluh kesah dari masyarakat terkait rusaknya infrastruktur atau sarana transportasi di Ponorogo membuat Sugiri Sancoko merasa terpanggil. Walaupun ia belum genap seminggu dilantik, Sugiri memutuskan untuk memantau langsung kondisi beberapa jalan dan jembatan di Ponorogo Rabu (3/3/2021).
Kali ini sebuah jembatan yang ambrol dan jalan berlubang dengan diameter yang cukup besar memakan separuh jalan di Dusun Gembes, Desa Slahung, Kecamatan Slahung. Satu lagi, ia juga meninjau jembatan yang harus ditutup karena pondasinya ambrol di Desa Nambak, Kecamatan Bungkal.
Dengan kondisi jalan dan jembatan seperti itu, dirinya mengaku khawatir pada keselamatan pengguna jalan. Ia berfikir apabila jalan berlubang yang tidak kelihatan dengan jelas ketika malam hari dan kurang pencahayaan atau hujan sehingga tertutup genangan air tentu berbahaya dan bisa menyebabkan hal buruk bagi pengguna fasilitas umum.
Dengan sigap, ia meminta pemerintah setempat untuk bersiaga dan berjuang bersama pemerintah memperbaiki hak masyarakat ini. “PR yang ditinggalkan ternyata banyak. Ini harus segera diperbaiki, demi masyarakat. Transportasi masyarakat harus lancar, selain supaya nyaman, baik buruknya infrastruktur juga berpengaruh pada perekonomian. ” kata Sugiri Sancoko.


Bahkan sulitnya melintasi medan transportasi bisa dilihat di Dusun Gembes, di mana di jembatan ini masyarakat harus lewat secara saling bergantian. Untuk Desa Nambak, ditutupnya jembatan berarti menutup akses jalan masyarakat.
Kades Nambak Tugimin yang mewakili masyakarat Desa Nambak berharap jembatan poros penghubung dua desa itu segera diperbaiki. Setelah sempat ambrol dan direhab pada tahun 2019 lalu, jembatan ambrol lagi karena penyangga di sisi selatan keropos digerogoti air sungai.
“Semoga segera bisa diperbaiki pak, kasihan rakyat bila harus kesulitan melintasi jalan ini. Karena desa kami termasuk desa yang berada di paling pinggir Kabupaten Ponorogo sehingga butuh medan yang baik demi kelancaran akses menuju kota bila mengurus apa saja.” Harapnya.
(LL)