Bebas dari Pagar Besi, Pedagang Pasar Eks Stasiun Gembira
www.suryanenggala.id -Ponorogo. Akhirnya setelah kurang lebih dua tahun, keluh kesah warga pasar eks Stasiun boleh bernafas lega. Janji kampanye Bupati Baru merobohkan tembok dan pagar yang menghalangi mereka berjualan akhirnya terlaksana sudah, Rabu (03/03/21).
Sebagian dari mereka riang gembira berjoget dan sujud syukur saking bahagianya, ada yang menangis haru karena merasa bebas berjualan dan bisa mengais rejeki lagi tanpa terhalang pagar tembok dan besi setinggi kurang lebih 2 meter ini.
Sebelumnya mereka harus rela menjual dagangannya dari balik pagar besi yang dalam pembangunannya demi alasan penertiban badan jalan. Para pedagang pasar eks stasiun yang lapaknya berjajar di tepi sebelah barat ruas jalan Soekarno-Hatta.
Ketika Surya Nenggala menemui depan lapaknya, seorang pedagang mengusap pipinya. “Pemerintah yang kemarin yang memasang pagar, Alhamdulillah saya sekarang bahagia sekali, bisa berdagang secara normal, terimakasih sekali dengan pemerintahan yang sekarang.” Ucap Indar, Pedagang Ikan di pasar Eks Stasiun sambil menangis haru.
Selain itu, Wakhid yang juga pedagang, berjoget diatas meja saking senangnya, ia bahagia karena pemerintah memihak nasib masyarakat kecil seperti dirinya.
Sugiri Sancoko, Bupati Ponorogo yang sempat melihat pembongkaran pagar merasa bahagia antara tangis haru rakyatnya. “Ini bongkar dulu, biar rapi, mereka menjamin akan rapi kok. Rasaku, rasamu, rasane rakyat sama. Prinsipnya pembongkaran ini, kita mencari solusi tengah bukan pencitraan. Rakyat harus nyaman. Ini buktinya.” Tutur Sugiri Sancoko sambil berpamitan.
(LL)