Jawab Keresahan Masyarakat, Bupati Ponorogo Cabut Larangan Pemadaman Lampu PJU Di Masa PPKM
www.suryanenggala.id -Ponorogo. Berpihak pada keluhan masyarakat kecil serta mencari solusi terbaik bagi pedagang di seputaran Alun – Alun. Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko di malam hari pertamanya kerja berjalan kaki dari rumah dinasnya. Bupati menemui pedagang di ruas jalan Alun-Alun Utara Ponorogo, Senin (01/03/21).
Sambil mengingatkan untuk selalu memakai masker setiap saat pada para pedagang, ia membeli jagung rebus sembari memberi pengarahan agar selalu taat protokol kesehatan.
Selain itu, ia juga memberikan satu perubahan kecil pada masyarakat umumnya di Kabupaten Ponorogo. Untuk lampu PJU/Penerangan Jalan Umum yang selama ini mati saat pembatasan jam malam. Kini boleh menyala seperti hari normal sebelum PPKM berlaku.
“Saya menjawab keresahan masyarakat, walau dalam masa pencegahan covid, sebenarnya aturan pemadaman lampu tidak ada. Jadi perekonomian harus berjalan, kita berikan semangat, namun harus tetap menaati protokol kesehatan.” Tuturnya.
Menurutnya, banyak keluhan masyarakat ketika jam malam berlaku malah justru menimbulkan kecemasan baru yang beredar pada kalangan masyarakat. Tindak kejahatan dalam gelap yang memanfaatkan kesempatan saat lampu padam seperti aksi jambret, begal payudara dan masih banyak lagi. Juga ternyata ada keluhan laka lantas saat melintas jalan raya akibat kurangnya penyinaran untuk median jalan.
“Saya harap, masyarakat merasa aman dan nyaman saat berkendara di malam hari, bisa menekan angka kecelakaan dan kriminalitas akibat minimnya penerangan jalan umum. Mari bersama kita tata, dukung program pemerintah, sehingga perekonomian berjalan semestinya. Di tengah usaha kita memulihkan keadaan dan menekan penularan wabah Covid-19 ini.” Ucap Bupati sambil menghimbau pada pedagang dan memborong jagung rebus.
(LL)
betul pak bupati sugiri sancoko pemadaman lampu malam hari malah membuat perekonomian terpuruk.banyak para pedagang mengeluh karena dagangannya tidak laku……..dari pagi mulai mengolah dagangan jam 9 dah harus di tutup.padahal anak dan istri butuh makan kalau setiap hari rugi lama lama akan gulung tikar………….trima kasih pak sugiri selalu dekatlah dengan rakyat ,kalau seorang pemimpin dekat dengan rakyat itulah yang di namakan pemimpin sejati