Resmi Dilantik Menjadi Bupati dan Wakil Bupati, Ketua F. SBSI Banyuwangi Ucapkan Selamat

oleh
(Foto:St/SuryaNenggala)

Resmi Dilantik Menjadi Bupati dan Wakil Bupati, Ketua F. SBSI Banyuwangi Ucapkan Selamat

www.suryanenggala.id– Banyuwangi. Istri mantan Bupati Banyuwangi Azwar Anas, Ipuk Fiestiandani di rekomendasikan oleh PDI-P untuk maju sebagai calon bupati Banyuwangi di Pilkada serentak Desember 2020 tahun lalu.

Ipuk direkomendasikan berpasangan dengan Sugirah sebagai calon Wakil Bupati Banyuwangi. Pasangan Ipuk-Sugirah mengalahkan Pasangan calon Bupati Yusuf-Riza atau Yuriz. Sampai KPU Banyuwangi
menetapkan Ipuk Fiestiandani dan Sugirah sebagai Bupati dan Wakil Bupati Banyuwangi terpilih pada pesta demokrasi Pilbup Banyuwangi.

Dan pada hari Jumat, (26/02/2021) pelantikan keduanya dilakukan langsung oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi. Resmi dilantik kini rakyat bumi Blambangan tinggal menantikan wujud nyata kinerja Bupati dan Wakil Bupati baru mereka.

Terutama di masa Pandemi Covid-19 ini pasti akan menjadi penuh harap bagi warga masyarakat Banyuwangi. Berbeda dengan harapan ketua DPC. F. SBSI Banyuwangi Wahyu Darma Kusuma, S.H., M.H.
Berharap agar Bupati Banyuwangi yang baru juga memperhatikan kesejahteraan kaum buruh. Kepada awak media Surya Nenggala Wahyu Darma menyampaikan ucapan selamat dan harapannya

Resmi Dilantik Menjadi Bupati dan Wakil Bupati, Ketua F. SBSI Banyuwangi Ucapkan Selamat

“Selamat kepada pasangan Ipuk-Sugirah yang telah resmi menjabat sebagai Bupati dan Wakil Bupati Banyuwangi periode 2021-2026 Harapan kedepan untuk Banyuwangi, semoga pemimpin Banyuwangi yang barunya dimasa depan mampu untuk lebih peduli terhadap buruh dan pekerja khususnya wilayah Banyuwangi, penetapan UMK dan KHL Banyuwangi harus benar-benar diterapkan kesemua secktor pembangunan dan ekonomi kerakyatan. ” Jelasnya.

Dan masih kata Wahyu Darma di ruang kerjanya bersama dengan seluruh pengurus Federasi SBSI dalam agenda Gesah-Gesah Santai SBSI Banyuwangi.

“DPC.F.SBSI hadir untuk bersama-sama kaum buruh dan pekerja untuk mengawal dan mengawasi setiap kebijakan yang merugikan buruh pada umumnya. ” pungkasnya

(St)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *