Tanggap Bencana,DLH Kabupaten Nganjuk Sibuk Bergelut Dengan Sampah

oleh -129 Dilihat
Kepala Dinas LH Tri Wahyu Kuncoro Terjun langsung di lapangan (foto: Rio/Surya Nenggala)

Tanggap Bencana, DLH Kabupaten Nganjuk Sibuk Bergelut Dengan Sampah

www.suryaneggala.id –Nganjuk. Pasca banjir yang melanda Nganjuk pada Minggu (14/02/2021) dan Selasa (16/02/2021) kemarin, membuat sampah menumpuk di sungai Tanjung dan Pasar Sumber Agung Banjaranyar, Nganjuk. Serta terjadinya penumpukan lumpur pasca melubernya air sungai kuncir di beberapa ruas jalan protokol di Kota Nganjuk.

Karena Banyaknya Tumpukan Material Proses Pembersihan Harus Menggunakan Excavator (dok: Rio/Surya Nenggala)

Melihat tumpukan sampah tersebut Kepala Dinas DLH Tri Wahyu Kuncoro langsung turun tangan dengan mengerahkan personilnya dan tim dari relawan untuk membersihkan sampah tersebut. Serta melakukan pembersihan material lumpur dengan cara melakukan penyemprotan menggunakan truk damkar dan truk penyemprot taman milik DLH.

Kepala Dinas DLH Tri Wahyu Kuncoro mengatakan bahwa tumpukan sampah hingga kini, Rabu sore(17/02/2021), terlalu banyak sehingga sangat meresahkan. Jika hal ini dibiarkan maka kemungkinan akan berdampak banjir lagi.

Tumpukan material sampah pasca banjir yang menggunung (dok: Rio/Surya Nenggala)

“Sampah ini akan menimbulkan bau tak sedap dan dapat menyumbat saluran kali dan berdampak banjir.” Katanya kepada awak Surya Nenggala dalam sela-sela kegiatan tersebut, Rabu sore (17/02/2021).

Tri Wahyu Kuncoro melanjutkan, pihaknya menghimbau kepada warga Nganjuk agar selalu menjaga kebersihan sungai dengan cara tidak melakukan pembuangan sampah apapun baik padat maupun cair di Sungai.

“Kebersihan sungai juga merupakan kebanggaan Kota Nganjuk, Dengan kebersihan ini, kita dapat terhindar dari bencana banjir,” ujarnya. Ia juga mengapresiasi atas kinerja dan semangat tim pembersihan sampah pasca banjir.

Menurutnya dengan alat seadanya, mereka tetap berupaya melakukan pembersihan dengan kompak dan penuh tanggung jawab.

“Permasalahan ini adalah permasalahan bersama, karena itu penyelesaiannya juga harus bersama. Apalagi persoalan sampah pasca banjir, berkenaan dengan kepentingan bersama dan sudah barang tentu, dukungan dari seluruh elemen masyarakat menjadi sangat penting,” pungkasnya.

(Rio)

Response (1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *