Perayaan Imlek di Vihara Dharma Bhakti Dengan Protokol Kesehatan
www.suryanenggala.id – Jakarta. Dalam rangka memperingati hari raya Imlek yang jatuh pada (12/02/2021), yang juga di hadiri Pembina Klenteng Vihara Dharma Bhakti Yusuf Hamka, memberikan keterangan arti dan makna Imlek. Di Jalan Kemenangan lll, Petang Sembilan, No. 9 RT 03, RW 02, Glodok, Taman Sari, Jakarta Barat.
“Saya merasa sedih dan juga bahagia, karena saya sudah menjadi muslim sehingga saya tidak ikut merayakan Imlek, tetapi keluarga yang merayakan tetap mengundang saya. Biasanya saya ikut makan dan berkumpul, berduka cita juga bagi-bagi angpao,” tutur Yusuf.
Yusuf juga berkata, karena Covid-19 ini banyak saudara-saudara kita terkena PHK, oleh karena itu selain kita bagi-bagi angpao, kepedulian sosial dan ikut merasakan Empati, Simpati, kepada mereka yang terdampak. Jadi pada radius 100 atau 200 meter dari tetangga wajib diperhatikan.
“Radius 100 sampai 200 meter itu wajib jadi atensi kita. Karena bila ada orang lapar, pasti akan dampak kepada Kamtibmas. Saya juga menghimbau kepada teman-teman Tionghoa yang merayakan Imlek, jaga kebersamaan dan kesejahteraan warga sekitar, Insya Allah kita bisa lewati ini dan bergandeng tangan dengan pemerintah. “Karena bagi kami NKRI harga mati dan Persatuan harga pasti,” imbuh Yusuf.

Dihadiri pula Ketua Umum Vihara Dharma Bhakti Shirley Wijaya menambahkan, dalam perayaan Imlek kali ini kita selalu mengikuti protokol kesehatan seperti yang diterapkan oleh pemerintah yaitu, mencuci tangan, memakai masker dan selalu menjaga jarak. Dan umat yang akan bersembahyang kita batasi hanya 50 orang.
“Semoga tahun depan sudah kembali normal seperti biasa apalagi sekarang Vaksin sudah ada, dan berharap Pandemi segera berakhir,” tutup Shirley.
(TK)