Dibalik Kesan Tegas Kepala Satpol PP Nganjuk, Abdul Wachid
www.suryanenggala.id – Nganjuk. Sepak terjang Kepala Satpol PP Pemkab Nganjuk, Abdul Wachid belakangan ini sempat mencuri perhatian publik Nganjuk. Bagaimana sikap tegasnya menutup beberapa lokasi pengurugan lahan yang akan didirikan pabrik tanpa kompromi. Seperti banyak diberitakan media beberapa waktu lalu, kepala satpot PP begitu gagah berani menyapu semua kegiatan ilegal yang meresahkan masyarakat.
Hal lain nampak begitu terbalik ketika Surya Nenggala bertandang kerumahnya, Sabtu, (06/02/2021). Suasana rumahnya yang teduh, penuh beraneka tumbuhan yang menyejukkan. Tampak lahan yang cukup luas yang ada di samping dan sebelah rumah yang diatur menyatu sedemikian rupa. Selain aura berbagai tumbuhan yang terkesan teduh, ditambah juga dengan kicau burung yang menambah suasana rumah semakin nampak kental alami dan selaras dengan konsep penyatuan alam.
Suasana yang terkesan sederhana begitu terasa dengan adanya beberapa bangunan pondok lesehan kecil yang berjajar tertata apik. Bahkan, atribut pernak pernik capil (topi khas petani disawah) dimodifikasi dengan cantik dan menarik. Sambutan ramah kepada Surya Neggala begitu terasa, yang kemudian berlanjut dengan pembicaraan ringan yang juga mempererat hubungan dan meningkatkan keakraban.
Obrolan banyak membahas tentang pentingnya pelestariian alam dan konsep konsep bagaimana kehidupan kita bisa selaras, serasi dan seimbang dengan alam.
Ada satu hal yang cukup mencuri perhatian team Surya Nenggala, Sungguh tak disangka dibalik penampilan yang garang dan tegas Abdul Wachid memiliki jiwa yang lembut serta peduli pelestarian alam sebagai wujud jati diri yang penuh kasih, selepas tugas kantor saya selalu menyempatkan diri untuk merawat tanaman tanpa bantuan pekerja.
“Saya turun tangan sendiri mulai penanaman serta perawatan dan hasil dari buah-buahan yang saya tanam warga lingkungan sekitar juga menikmati hasilnya,” Lebih lanjut Wachid mengatakan “sejauh untuk hal-hal kebaikan saya selalu welcome,” pungkasnya dengan nada bersahabat.
(Hen/Rio)
