Banjir Terparah Bagi Kabupaten Pasuruan

oleh
Banjir besar terjadi di sejumlah wilayah Pasuruan sampai genangi jalan raya (foto: Dewi/Surya Nenggala)

Banjir Terparah Bagi Kabupaten Pasuruan

www.suryanenggala.id –Pasuruan. Banjir besar terjadi pada sejumlah wilayah Kabupaten Pasuruan diantaranya Kepulungan Gempol, sungai di Raos Kejapanan, Ledok Bangil, Satak Manaruwi Bangil, Kalirejo serta Kalianyar, sungai Kedunglarangan, Pekoren Rembang dan sekitarnya.

Intensitas hujan yang tinggi ditambah kurangnya kesadaran dalam membuang sampah sebabkan meluapnya air sungai (dok: Dewi/Surya Nenggala)

Banjir ini terjadi karena hujan deras disertai angin kencang dan petir . Intensitas air yang mengalir dari arah Malang dan sekitarnya menyebabkan melubernya aliran sungai yang sangat deras di Desa Kepukungan, Ledok, Satak, Manaruwi, Kalianyar, Kalirejo, Pekoren. Kecamatan Gempol , Bangil dan Rembang, Kabupaten Pasuruan , Rabu (03/02/2021).

AKBP Rofik Ripto Himawan Kapolres Pasuruan mengatakan, “banjir ini adalah kejadian pertama semenjak 40 tahun terakhir. Tidak hanya mengakibatkan lalu lintas macet. Salah satunya meluapnya sungai di Kepulungan, Kedunglarangan dan Pekoren. Banjir disungai Kepulungan juga mengakibatkan lima rumah roboh dan dua warga diduga hanyut terbawa arus banjir. Tampak air sungai di Kepulungan di jembatan biru meluap membawa sampah, batu dan krikil di Desa Kepulungan gempol,” ungkapnya.

Wilayah Bangil di Desa Kalianyar sudah mencapai kurang lebih 1.5 meter , Kalirejo, untuk Desa Ledok mencapai setinggi bahu orang dewasa, satak manaruwi sungai juga meluap ke rumah-rumah warga. Luapan air sungai dari Kedunglarangan yang intensitasnya sangat deras dan hujan tidak berhenti mengakibatkan melubernya air sungai.

Tiyas salah satu warga mengatakan, “hujan deras yang disertai petir dan angin kencang dari siang sampai sekitar pukul 20.00 WIB. Semakin malam intensitas air semakin bertambah tinggi,” ucapnya.

( DM)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *