Gesah Santai Ketua SBSI Banyuwangi dan Ketua Ormas GKNI Banyuwangi

oleh
H. Sigit Widiyanto, S.E. dan Anggota saat berbincang dengan Wahyu Darma (foto: Siti/Surya Nenggala)

Gesah Santai Ketua SBSI Banyuwangi dan Ketua Ormas GKNI Banyuwangi

www.suryanenggala.id- Banyuwangi. Salah satu prinsip sinergi adalah membangun kepercayaan dalam organisasi. Kondisi saling mempercayai harus dibangun walaupun memerlukan waktu. Bijak dan cerdas adalah hal yang dapat mengubah sesuatu atau mewujudkan dinamika menuju perubahan yang diharapkan.

Dalam organisasi, kemampuan untuk membangun, menumbuhkan, menjaga dan mengembalikan semua kepercayaan para pemangku kepentingan maupun rekan kerja merupakan kunci sinergi.

Ketua Serikat Buruh  Wahyu Darma Kusuma, S.H., M.H. (dok: Siti/Surya Nenggala)

Tak sengaja kumpul dan gesah santai di Cafe kawasan Perumahan Mendut Banyuwangi Sabtu, (23/01/2021) seusai menghadiri acara perlombaan Penyuluhan Bahaya Narkoba LAN CUP 1 2021 di Hotel KOKOON Banyuwangi. Dengan undangan via Whatsapp oleh Ketua GKNI Banyuwangi H. Sigit Widiyanto, S.E.untuk Ketua Serikat Buruh Wahyu Darma Kusuma, S.H., M.H. agar berkenan merapat di caffe tersebut.

Saat bertemu di lokasi yang ditentukan kedua Ketua Ormas dan Serikat itu berbincang bincang tentang progres masing-masing tahun 2021.

Obrolan santai tentang progres SBSI di tahun 2021 (dok: Siti/Surya Nenggala)

Dimana Sigit mengatakan bahwa setelah melakukan banyak gebrakan di daerah- daerah ataupun saat ini telah memiliki 14 Pimpinan Anak Cabang (PAC) harapannya juga tidak surut akan kegiatan positif kedepannya.
“Saya selalu berupaya bagaimana Ormas ini akan selalu berkembang dan banyak melakukan kegiatan positif jangan sampai setelah melakukan pergerakan besar lalu hilang tanpa kabar ” tutup pria bertopi itu.

Dan sebaliknya Sigit menanyakan bagaimana progres SBSI di tahun 2021 ini. Masih kata Sigit, “untuk SBSI sendiri bagaimana Ketua kami siap bersinergi dalam hal positif dimana nanti keberadaan kita menjadi kepercayaan masyarakat Banyuwangi khususnya,” lanjutnya.

Dalam waktu dan meja-kursi yang sama bersam seorang pengusaha propert yang akrab disapa Cahyo ini, Wahyu menjawab dengan santai bagaimana progres SBSI 2021 untuk kaum Buruh tentunya. “Jadi kami akan selalu siap memberikan pendampingan hukum, karena masih banyak perusahaan yang melakukan hal-hal yang banyak merugikan kaum Buruh dimana yang menjadi acuan pengusaha adalah Undang-undang cipta kerja. Dan harapan saya SBSI akan segera membentuk PK di setiap perusahaan,” terang Wahyu langsung menutup pertemuan tersebut.

(St)

Response (1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *