Bumdes Talun, Berdayakan Hasil Bumi Untuk Perekonomian di Masa Pandemi

oleh
BUMDES Desa Talun Kecamatan Ngebel (Foto:LL/SuryaNengala)

Bumdes Talun, Berdayakan Hasil Bumi Untuk Perekonomian di Masa Pandemi

www.suryanenggala.id– Ponorogo. Untuk meningkatkan usaha masyarakat dalam pengelolaan potensi ekonomi desa, dana desa tahun 2020 dimanfaatkan secara baik oleh Pemerintah Desa Talun.

Sudah menjadi kewajiban bagi Pemdes mendirikan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes). Namun, ada yang unik dari BUMDES Sumber Urip Desa Talun Kecamatan Ngebel Ponorogo.

Sesuai penyampaian dari bendahara BUMDES Sumber Urip, Tulus Raharjo pada Selasa (19/1/2021) ia menjelaskan beberapa bidang usaha yang sudah dikelola oleh BUMDES sejak tahun 2015. Salah satunya Depo air minum dengan memanfaatkan langsung sumber mata air asli dari Desa Talun yang memang wilayahnya terletak di daerah pegunungan.

“Sumber airnya berasal dari Desa Talun sendiri mbak, selain filtrasi air yang diolah untuk depo air minum. Ada juga toko sembako atau kebutuhan masyarakat sehari-hari. ” Ujar Tulus Raharjo.

Diruang kerjanya, Waroto Kades Talun juga menyampaikan pada surya nenggala terkait beberapa hal. mulai dari evaluasi kegiatan tahun 2020 hingga penyertaan modal ke BUMDES. Hal ini ditujukan agar nantinya depo air minum desa talun bisa menembus pasaran luas.

“Selain dana DD dan ADD kita maksimalkan semua dana untuk fisik berupa 10 titik pembangunan dan juga penanganan Covid. Kemudian untuk penguatan ekonomi kita adakan melalui BUMDES yaitu pengelolaan sumber mata air dan pertokoan yang harganya lebih murah dari pasaran atau harga grosir. ” Tutur Waroto.

Baca juga :
Bumdes Talun, Berdayakan Hasil Bumi Untuk Perekonomian di Masa Pandemi
Tempat pengolahan air minum isi ulang yang berasal dari sumber mata air asli desa talun

Ia juga menjelaskan untuk akomodasi modal belanja dan warga yang berbelanja dalam jumlah banyak ia menyediakan colt atau pick up untuk mengantarkan barang.

“Karena wilayah kami adalah pegunungan sehingga kami memiliki gagasan untuk mengolah sumber mata air menjadi air minum. Namun sampai sekarang masih dalam skala kecil atau desa dan kecamatan. Kami berharap nantinya bisa lebih besar skalanya sampai Kabupaten juga. ” Sambungnya.

Pun ia menjelaskan bahwa yang dijual di ruko BUMDES selain bahan kebutuhan sehari-hari juga menyediakan hasil bumi milik warga masyarakat setempat. “Ada kopi dan gula aren yang biasa dijual disini, itu semua merupakan hasil bumi warga Talun.” Katanya lagi.

Ia berharap kedepannya BUMDES dapat berkembang dan ada program tambahan dari desa berupa bantuan keuangan untuk agrowisata dan Pasar Desa.

(LL)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *