Gara-Gara Cicilan Telat 2 Bulan Mobil Dilelang Leasing Secara Sepihak
www.suryanenggala.id– Malang. Bermula dari laporan ke Kantor Hukum Nenggala Alugoro (KHNA) Cabang Malang. Muhammad Fahrudin warga Wonorejo Pasuruan yang notabene debitur leasing PT. Toyota Astra Finance Services (TAF) Cabang Malang bahwa ada tindakan sewenang wenang dari team kolektor TAF yaitu Indra yang meminta tanda tangan pengajuan relaksasi kredit.
Pada saat debitur akan pulang ternyata unit kendaraan ditahan pihak leasing dengan alasan debitur telah menandatangani Berita Acara Penyerahan Kendaraan berupa 1 unit mobil merk Calya tahun 2019 warna hitam. Padahal debitur menganggap yang ditanda tangani adalah permohonan relaksasi kredit.
Merasa tidak terima debitur mengajukan penyelesaian sengketa melalui Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK) Malang medio Oktober sampai November 2020. Setelah 2x mediasi tidak menemukan titik temu karena pihak TAF bersikukuh meminta debitur melakukan pelunasan dalam waktu 7 hari sebesar Rp. 171.105.000,- diluar denda dan biaya yang ditimbulkan kemudian. Sedangkan debitur hanya menunggak 2 bulan angsuran dan masih ada itikad serta kemampuan untuk melanjutkan angsuran.


Dari laporan tersebut kuasa hukum debitur Antonius Dedy Susetyo, S.H selaku Ketua KHNA Cabang Malang melakukan klarifikasi ke kantor TAF Malang dan diterima oleh Bapak Yayak yang menginformasikan bahwa unit kendaraan tersebut telah dilelang pada tanggal 21 Desember 2020. Pihak KHNA Malang menyesalkan pelelangan sepihak yang dilakukan tanpa pemberitahuan kepada debitur sama sekali. ” Kami menduga pihak leasing tidak menjalankan prosedur lelang secara benar. Karena sepengetahuan debitur pihak leasing tidak pernah memberikan Surat Pemberitahuan mengenai tanggal pelelangan kendaraan. Sehingga debitur merasa dirugikan berupa uang muka dan angsuran yang telah dibayarkan selama ini. ” ungkap Ketua KHNA Malang saat dikonfirmasi Surya Nenggala.
Sampai berita ini diturunkan debitur masih akan memikirkan langkah lanjutan mengenai dugaan pidana oleh oknum karyawan leasing tersebut.
(OP)