Pemkot Bogor Mulai Antisipasi Lonjakan Pasien Covid-19 Dengan Menyiapkan Rumah Sakit Lapangan
www.suryanenggala.id– Bogor. Dinas Kesehatan Kota Bogor berkoordinasi dengan Dinas pemuda dan olahraga (Dispora) Kota Bogor tengah mempersiapkan rumah sakit lapangan (RSL) untuk perawatan pasien Covid-19.
Komplek GOR Padjajaran dipilih untuk dijadikan rumah sakit lapangan dan di targetkan Januari ini selesai, namun Ilham Chaidir selaku Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) mengatakan bahwa persiapannya hingga saat ini baru mencapai 50%. “Pengadaan RSL ini persiapannya baru sekitar 50%. ” katanya. Ilham juga mengatakan, rumah sakit lapangan ini di maksudkan untuk mengantisipasi lonjakan pasien Covid-19 karena RSUD kapasitasnya terbatas.
Selain tempat, Dinas Kesehatan juga mempersiapkan tenaga medis serta fasilitas pendukung lainnya. RSL ini memiliki daya tampung hingga 70 tempat tidur. ” Pengadaan RSL di GOR Pajajaran ini dapat menambah sekitar 70 tempat tidur,” tambahnya.
Ilham juga berharap Rumah Sakit Lapangan ini dapat berjalan dengan lancar dan secepatnya dapat difungsikan, mengingat pasien Covid-19 semakin bertambah. ” Karena kasus positif Covid-19 di Kota Bogor trendnya masih tinggi, maka RSL harus cepat selesai. ” katanya.


RSL ini dipersiapkan Pemkot Bogor dan ditinjau langsung oleh Walikota Bogor Bima Arya. Menurut beliau, RSL dapat membantu memenuhi kebutuhan daya tampung pasien Covid-19. Karena kapasitas RSUD ada 120 tempat tidur dan sudah hampir penuh walaupun akan segera ditambah 30 tempat tidur lagi. “RSL ini dapat menampung sampai 70 pasien positif Covid dan ditargetkan bisa dioperasikan pada Januari 2021 ini. ” kata Bima Arya.
Selain RSL Pemkot Bogor juga menyediakan tempat isolasi bagi pasien Covid-19 tanpa gejala atau OTG di gedung PPSDM milik Badan Narkotika Nasional (BNN) di Lido Bogor.
(Aj)