UPT Malioboro Terus Berupaya Memutus Mata Rantai Covid-19

oleh
(Foto:Ju/SuryaNenggala)

UPT Malioboro Terus Berupaya Memutus Mata Rantai Covid-19

www.suryanenggala.id– Yogyakarta. Menghadapi libur panjang Natal dan Tahun Baru, Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) tidak henti-hentinya selalu berupaya untuk memutus mata rantai Covid-19. Antisipasi adanya lonjakan kasus Covid-19 terutama di lokasi pariwisata menjadi perhatian khusus dari Unit Pelaksana Teknis (UPT) khususnya di daerah Malioboro.

Dalam Pengamanan khususnya di lokasi Malioboro, Pihak UPT mendirikan posko khusus untuk Libur Nataru (Natal dan Tahun Baru) yang bekerjasama dengan Dinas Perhubungan dan Satpol PP Kota Yogyakarta.

Kepala UPT Malioboro Ekwanto mengatakan sejak Kamis (24/12/2020) kemarin hingga Sabtu (26/12/2020) malam sudah ada 2.207 wisatawan yang telah berkunjung ke Malioboro. Ia menegaskan pihaknya menyiapkan beberapa personil Jogoboro dan Satpol PP untuk memeriksa surat kesehatan rapid test antigen bagi wisatawan.

“Tapi tidak semua wisatawan, di random ada yang di depan Kepatihan, dan Satpol PP yang menjalankan itu,” ucap Ekwanto, Minggu (27/12/2020).

Dia menjelaskan, ada sekitar lima posko yang dijadikan tempat pengecekan surat kesehatan para pengunjung. Menurutnya, hari ini menjadi puncak libur Natal 2020. Sementara untuk kunjungan wisatawan saat puncak tahun baru nanti diprediksikan olehnya pada Kamis, 31 Desember 2020.

“Kami himbau hal itu tidak dilakukan, pokoknya yang di Malioboro tidak boleh berhenti saat malam tahun baru,” ungkapnya.

Disaat pergantian malam tahun baru nanti, Ekswanto menghimbau kepada masyarakat untuk tidak duduk-duduk berkerumun di sekitar Malioboro dan tetap selalu mematuhi protokol kesehatan 3M, memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan dengan sabun.

(Ju)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *