Hadiri Pertemuan Pemangku Kepentingan Untuk Penguatan KMP dan Organisasi TBC di Daerah, GKNI Banyuwangi Siap Bersinergi

oleh
(Foto:St/SuryaNenggala)

Hadiri Pertemuan Pemangku Kepentingan Untuk Penguatan KMP dan Organisasi TBC di Daerah, GKNI Banyuwangi Siap Bersinergi

www.suryanenggala.id– Banyuwangi. Sinergitas Ormas Garuda Kencana Nusantara Indonesia Banyuwangi (GKNI) dengan Global Fund Banyuwangi untuk merencanakan program pencegahan dan penanggulangan TBC dan TB-HIV supaya bisa disosialisasikan kepada masyarakat tahun 2021 mendapat dukungan dari Dinas Kesehatan, Persakmi dan Dinas terkait.

Acara penyuluhan yang dilaksanakan pada Selasa (22/12/2020) tersebut di hadiri oleh :

  1. Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah Kabupaten Banyuwangi
  2. CSO/ormas (GKNI, PD Nasyiatul ‘Aisyiyah, PC Muslimat NU, TP PKK Kab, Lazismu, Persakmi)
  3. Dinas sosial (koor. PKH)
  4. Dinkes (promkes)
  5. POKJA TB Songgon
  6. PKM Klatak
  7. STIKES Banyuwangi
  8. Mantan pasien
  9. Komunitas Desa Gerak TB Alasbuluh (ASMAN) dan Wongsorejo (WONGSEJAROH)
  10. Dinas PMD
Baca juga :

Sempat Tertunda HUT LPKNI Banyuwangi Ke-4, Dilakukan Potong Tumpeng Dan Bagi-Bagi Masker

Dijelaskan juga TBC (Tuberkulosis) yang juga dikenal dengan TB adalah penyakit paru-paru akibat kuman Mycobacterium Tuberculosis. TBC akan menimbulkan gejala berupa batuk yang berlangsung lama (lebih dari 3 minggu), biasanya berdahak, dan terkadang mengeluarkan darah.

Hadiri Pertemuan Pemangku Kepentingan Untuk Penguatan KMP dan Organisasi TBC di Daerah, GKNI Banyuwangi Siap Bersinergi
Ketua GKNI bersama tamu undangan berphoto di akhir acara
Hadiri Pertemuan Pemangku Kepentingan Untuk Penguatan KMP dan Organisasi TBC di Daerah, GKNI Banyuwangi Siap Bersinergi
Penjelasan Penularan penyakit TBC Dan HIV

HIV (Human Immunodeficiency Virus) adalah virus yang merusak sistem kekebalan tubuh, dengan menginfeksi dan menghancurkan sel CD4.

Ketua Ormas GKNI Sigit Widianto, S.E. juga berharap penyuluhan ini dilaksanakan dengan tujuan agar masyarakat selalu menerapkan pola hidup sehat dan juga selalu menjaga kesehatan.

“Dalam hal pencegahan penyakit menular khususnya TBC & TB-HIV itu sudah menjadi tugas kita bersama agar tidak sampai ke arah pengobatan karena kalau sampai di zona pengobatan itu sudah masuk ke ranah tenaga medis atau tenaga kesehatan, jadi biasakan pola hidup bersih dan sehat, jangan sampai kedua jenis penyakit TB yang menular tersebut terlena untuk kita cegah karena saat ini semua lagi konsen kepada penanganan Covid-19,” ujar Sigit.

“Oleh karena itu GKNI Kabupaten Banyuwangi bersama Global Fund Banyuwangi meminta dukungan instansi terkait dan semua masyarakat untuk ikut peduli dan mendukung program edukasi yang akan kami sosialisasikan di tahun depan nanti, sehingga ketika tanda-tanda gejala yang mengarah pada penyakit TBC segera lapor ke puskesmas terdekat agar bisa dapat penanganan lebih cepat itulah salah satu fungsi dari edukasi kepada masyarakat agar bisa ikut mendekteksi sejak dini orang-orang di sekitarnya jika ada gejala,,” pungkasnya.

(St)

Response (1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *