Usung Tema Ormas Berazaskan Pancasila, Setya Kita Pancasila Resmi Deklarasikan Diri

oleh
Meyske Yunita, Sekjen DPP Setya Kita Pancasila (Foto:Dn/SuryaNenggala)

Usung Tema Ormas Berazaskan Pancasila, Setya Kita Pancasila Resmi Deklarasikan Diri

www.suryanenggala.id– Tangerang. Setya Kita Pancasila secara resmi telah mendeklarasikan diri sebagai salah satu Organisasi Masyarakat (Ormas), bertempat di Tangerang BSD, Minggu (13/12/20).

Dengan disahkan oleh Pemerintah sesuai KEPUTUSAN MENKUMHAM RI NOMOR AHU-0010596.AH.01.07.TAHUN 2020, tanggal 20 November 2020,Ormas ini siap melayani masyarakat.

Ketua Panitia Deklarasi ini adalah David Kaligis yang merupakan anak dari pengacara kondang O.C. Kaligis.

Dalam sambutannya, David Kaligis menyampaikan, “pelaksanaan acara ini mematuhi Protokol Kesehatan pencegahan covid-19. Dimana setiap undangan dan peserta yang hadir dicek suhu tubuhnya, diwajibkan pakai masker/faceshield, cuci tangan di air yang mengalir, peserta yang hadirpun dibatasi”.

Masih lanjut Kaligis, “Setya Kita Pancasila hadir selain melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya sebagai ormas yang berazaskan Pancasila. Tetapi juga dalam sepak terjangnya nanti akan berbicara masalah-masalah Hak Asasi Manusia (HAM)”.

Baca juga :

“Berbicara HAM itu adalah suatu hal yang mendasar dan utama yang dimiliki oleh manusia jadi Setya Kita Pancasila akan berbicara juga tentang hal ini. Selain itu, karena penegakkan masalah HAM oleh yang berwewenang di Negara kita akhir-akhir ini terasa tebang pilih padahal tidak semestinya begitu, harus adil. ” sambungnya lagi

Andreas Sumual Ketua Umum DPP Setya Kita Pancasila dalam sambutannya pada acara deklarasi itu pada intinya mengatakan bahwa kehadiran Setya Kita Pancasila adalah dari rakyat. Dan oleh karena itu akan memperhatikan dan menyuarakan kepentingan rakyat banyak.

“Setya Kita Pancasila berasal dari rakyat, karena itu harus memperhatikan dan menyuarakan kepentingan rakyat. ” tegas Sumual.

Dia juga menyampaikan terima kasih yang teramat sangat kepada semua pihak yang telah mendukung sehingga Setya Kita Pancasila sudah boleh ada dan acara deklarasi boleh terselenggara.

Lebih lanjut Sumual, “ kehadiran setiap ormas di Indonesia tanpa kecuali, termasuk Setya Kita Pancasila pada dasarnya untuk menjaga, memelihara, serta memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa”.

“Jadi, suatu organisasi bila sudah menunjukkan tendensi memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa, pantaslah dikeluarkan dari daftar Ormas di Indonesia. ” tegas Sumual.

Usung Tema Ormas Berazaskan Pancasila, Setya Kita Pancasila Resmi Deklarasikan Diri
Usung Tema Ormas Berazaskan Pancasila, Setya Kita Pancasila Resmi Deklarasikan Diri
Prosesi Deklarasi Setya Kita Pancasila
Baca juga :

Sedangkan Sekjen DPP Setya Kita Pancasila Meyske Yunita yang akrab dipanggil mbak Keke dalam sambutannya mengajak semua kader dan dan anggota Setya Kita Pancasila agar dapat dengan penuh kasih melayani sesama yang membutuhkan. Dan penting sekali setiap kader dan anggota harus kerja dan serta dalam setiap kesempatan dimana saja berada wajib hukumnya membumikan Pancasila. Sehingga Pancasila benar-benar menjadi karakter rakyat dan bangsa Indonesia.

“Kehadiran Setya Kita Pancasila tidak lain dan tidak bukan untuk mendukung tercapainya tujuan negara kita ini didirikan. Karenanya kami akan bekerjasama dengan Pemerintah dan semua pihak di dalam masyarakat yang memiliki visi dan tujuan yang sama. ” Sambung Keke. Ia menambahkan akan berupaya juga sekuat-kuatnya untuk mengajak kader dan anggota Setya Kita Pancasila memiliki kewajiban untuk menjaga norma, etika, dan nilai-nilai moral yang baik dalam hidup bermasyarakat.

Bapak Brigjen TNI (Purn.) Junias L. Tobing sebagai Pembina mengatakan, “kehadiran Setya Kita Pancasila adalah untuk mewujudkan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila. Bukan kepada yang lain serta mewujudkan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang setia pada konstitusinya”.

“sedangkan misi Setya Kita Pancasila diantaranya memberikan sumbangan pemikiran kepada penyelenggara negara, kepada pemerintah, dan kepada pemangku kepentingan lain. Pemangku kepentingan lain itu seperti pengusaha, penguasa dan kita semua sebagai anak bangsa”, pungkas Tobing.

(Dn)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *