Tabrakan Beruntun 3 Pengendara Motor Luka-luka
www.suryanenggala.id– Ponorogo. Laka lantas kembali terjadi kali ini di jalan Ponorogo-Trenggalek tepatnya di depan toko mebel Dwi lestari masuk Desa Campurejo Sambit, Ponorogo pada Jumat, 27/11/20 sekitar pukul 09.15 WIB.
Akibat dari kecelakaan beruntun tersebut, tiga pengendara motor mengalami luka parah dan langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat. Sedangkan ketiga motor yang dinaiki korban rusak di beberapa bagian.
Seorang saksi kejadian, wahyu (40 tahun) warga Kutuwetan Jetis yang berada di TKP ketika kejadian Laka terjadi mengatakan, “ada tiga motor yang terlihat dalam Laka tersebut yaitu sepeda motor Honda Scoopy Nopol. AE 2591 U, sepeda motor Honda Revo Nopol. AE 3959 SJ dan sepeda motor Honda CBR Nopol. AE 4585 SX.
Baca juga :
Diketahui korban ada tiga orang yaitu sebagai berikut:
- Frenky Hidayat, usia: 17 tahun, pekerjaan: pelajar, alamat: RT. 02 RW. 02 Dukuh Nepen, Desa Nglewan Kecamatan Sambit, Kabupaten Ponorogo mengalami luka babras pada tangan dan kaki.
- Hariyadi, usia: 56 tahun, pekerjaan: wiraswasta, alamat: Desa Campurejo, Kec. Sambit, Kab. Ponorogo mengalami luka di kepala belakang dan babras tangan dan kaki.
- Muhammad Taufic, usia: 15 tahun, pekerjaan: pelajar, alamat RT. 02 RW. 01 Dukuh Turi I, Desa Turi Kecamatan Jetis, Kabupaten Ponorogo mengalami luka kaki kiri patah tertutup.
Menurut keterangan Wahyu, saksi yang berada di TKP menceritakan bahwa kronologis kejadian bermula ketika sepeda motor Honda Scoopy Nopol. AE 2591 U yang dikendarai oleh Frenky Hidayat melaju dari arah selatan menuju arah utara, ketika hendak menyalip mobil yang ada di depannya tiba-tiba menumbur sepeda motor Honda Revo Nopol. AE 3959 SJ yang dikendarai oleh Hariyadi yang juga melaju dari arah selatan menuju arah utara.
Setelah itu kemudian ditubruk sepeda motor Honda CBR Nopol. AE 4585 SX yang melaju dari arah utara menuju arah selatan.
“Akibat kejadian itu, ketiga pengendara yang mengendarai masing-masing kendaraannya mengalami luka dan untung saja petugas lekas datang untuk melakukan pertolongan,” urainya.
(LL)