Pusat Literasi Wisata Edukasi, Wisata Budaya, Wisata Berkuda, Musium Pandlegan Akan Dibangun di Desa Pikatan Wonodadi

oleh
(Foto:Adv/Kominfo/SuryaNenggala)

Pusat Literasi Wisata Edukasi, Wisata Budaya, Wisata Berkuda, Musium Pandlegan Akan Dibangun di Desa Pikatan Wonodadi

www.suryanenggala.id– Blitar. Jumat (20/11/2020), Pemerintah Desa Pikatan Kec. Wonodadi Kab. Blitar melakukan terobosan besar-besaran guna mengoptimalkan SDM (sumber daya manusia) dan SDA (sumber daya alam) termasuk didalamnya budaya masyarakat yang ada, melalui Sekretaris Desa Pikatan Fuat Fauzi. W, S.Sos menjelaskan rencana jangka panjang untuk memaksimalkan potensi yang ada di desanya.

Wisata berkuda yang sudah membudaya dan menjadi ajang perlombaan tingkat nasional di Desa Pikatan telah membawa Desa Pikatan mendapat prestasi sampai ke tingkat Nasional.

“Selain itu sejarah peradaban prasasti Pandlegan, beserta budaya luhur di Desa Pikatan akan menambah daya tarik tersendiri. ” jelas Sekdes (20/11).

Ada kita menyiapkan lahan seluas 7 hektar yang akan di eksplore sebagai pusat destinasi wisata di Desa Pikatan sebagai ibukota Kecamatan Wonodadi.

Beberapa konsultan telah didatangkan buat merancang pusat destinasi wisata, jelasnya mulai dari site plan. Konsep keseimbangan yang berbasis masyarakat akan teraktualisasi dan terkonsentrasi di area seluas 7 hektar ini.

Baca juga :
Pusat Literasi Wisata Edukasi, Wisata Budaya, Wisata Berkuda, Musium Pandlegan Akan Dibangun di Desa Pikatan Wonodadi
Pusat Literasi Wisata Edukasi, Wisata Budaya, Wisata Berkuda, Musium Pandlegan Akan Dibangun di Desa Pikatan Wonodadi
Lahan seluas 7 hektar beserta konsep di desa pikatan (site plan)

Program optimalisasi lembaga desa mulai dari, Perangkat Desa Pikatan, BPD, LPMD, BUMdes, Tokoh pemuda, pokdarwis, tokoh budayawan, semua terlibat didalam rencana besar destinasi di Desa Pikatan.

Kades Desa Pikatan Hariyanto (2019-2025) optimis dengan semangat kebersamaan baik perangkat desa dan dinas terkait yakin peningkatan. Dan target tujuan besar bersama ini akan membuahkan hasil yang maksimal.

Sudah saatnya kita move on menuju peradaban dan destinasi wisata yang berbudaya, berkarakter, terintegritas dan memiliki tanggung jawab, berkesinambungan dan berkelanjutan.

(adv/kominfo)

Response (1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *