Pasang Gorong-Gorong di Pekarangan Rumah, Warga Sekandang Pulung Meninggal Dunia
www.suryanenggala.id– Ponorogo. Nasib naas dialami oleh Seni (53) pada hari Rabu, 18 November 2020, sekitar pukul 10.00 WIB ia harus menemui ajalnya pada saat memasang gorong-gorong di belakang rumahnya sendiri.
Korban merupakan warga Dukuh Sekandang RT 02 RW 01 Desa Pulung Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo. Ditemukan oleh 2 orang saksi yang masih tetangganya sendiri, Suyitno (53 tahun) dan Siswanto (32 tahun). Sedangkan yang melaporkan kepada pihak berwajib adalah Pamuji (50 tahun), ia merupakan perangkat desa setempat.
Kronologi kejadian bermula pada hari Rabu, 18 November 2020, sekitar pukul 10.00 WIB. Menurut keterangan saksi saat korban dibantu dua orang saksi memasang gorong-gorong yang di gunakan untuk tampungan air,
“Sesaat setelah itu gorong-gorong tersebut terpleset dan berputar arah kemudian gorong-gorong tersebut terjatuh dan menimpa kepala korban yang pada saat itu posisi korban berada di dalam gorong-gorong. ” kata saksi Suyitno.
Kejadian tersebut kemudian mengakibatkan korban meninggal dunia di tempat dan mengalami luka pada dahi, serta pendarahan pada hidung dan mulut.
Keduanya lantas melaporkan kejadian tersebut kepada Pamuji, yang merupakan perangkat desa, Pamuji lantas melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Pulung.
Petugas lalu meluncur ke TKP yang antara lain adalah Kapolsek Pulung, Iptu Hariyadi, KSPK polsek Pulung beserta anggota piket. Turut pula Kanit Reskrim beserta anggotanya. Kemudian dilakukan visum luar pada korban oleh tim Puskesmas Pulung.
“Diketahui ada luka robek pada dahi, pendarahan pada hidung dan mulut korban. Namun karena berdasarkan hasil olah TKP dan pemeriksaan pada mayat korban, bahwa tidak diketemukannya tanda penganiayaan pada tubuh korban. ” Jelas Kapolsek Pulung, Iptu Hariyadi.
Atas kejadian tersebut, pihak Keluarga menerima kejadian tersebut adalah musibah dan tidak akan menuntut kepada pihak manapun, atas permintaan keluarga tidak dilakukan otopsi terhadap jenazah.
(LL)