Jogoboyo Purwosari Hamili Janda, Demo Warga Tuntut Pengunduran Diri

oleh -542 Dilihat
Poster warga yang berisi hujatan dan tuntutan kepada oknum perangkat Desa yang diduga hamili warga (Foto:LL/SuryaNenggala)

Jogoboyo Purwosari Hamili Janda, Demo Warga Tuntut Pengunduran Diri

www.suryanenggala.id– Ponorogo. Ramai unjuk rasa puluhan warga Desa Purwosari, Kecamatan Babadan, Kabupaten Ponorogo. Pagi itu Balai Desa setempat dipenuhi warga yang menuntut salah satu oknum perangkat Desa yang diduga menghamili warganya.

Warga Purwosari menggelar demo menuntut Meseni, salah satu perangkat desa yang menghamili seorang janda yang masih warganya sendiri agar mundur dari jabatannya selaku pelayan masyarakat. Selasa (10/11/2020).

Berduyun-duyun membawa poster berisi tuntutan mereka, puluhan massa menuntut agar Meseni diberhentikan atau mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Kasi Pelayanan (Jogoboyo), dan Ketua Gapoktan Kabupaten Ponorogo.

“Seorang perangkat desa seharusnya memberikan contoh yang baik untuk warganya, bukan malah mengumbar syahwatnya hingga menghamili warganya sendiri. ” Begitu kata Andik Hermanto selaku koordinator demo.

Jogoboyo Purwosari Hamili Janda, Demo Warga Tuntut Pengunduran Diri

Dianggap memalukan Pemerintahan Desa Purwosari, warga meminta Meseni segera diberhentikan atau mengundurkan diri dari jabatannya sebagai perangkat desa. Ia mengancam akan menggelar aksi dengan jumlah massa yang lebih besar, apabila tuntutannya tidak ditanggapi.

Dengan ditunggu warga yang berunjuk rasa, Meseni menulis surat pengunduran diri diatas meterai.

“Yang jelas Pak Meseni sudah mengakui perbuatannya dan sekarang ia bersedia menulis pernyataan mengundurkan diri, saya harap warga semua tenang. ” Tutur Sukatman, Kepala Desa Purwosari.

(LL)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *