Waspada Hujan Deras Dan Angin Kencang di Mojokerto Rubuhkan Rumah Warga

oleh
(Foto:Rt/SuryaNenggala)

Waspada Hujan Deras Dan Angin Kencang di Mojokerto Rubuhkan Rumah Warga

www.suryanenggala.id– Mojokerto. Musibah hujan deras disertai angin kencang yang terjadi pada hari Senin 26 Oktober 2020 pada pukul 14.00 s.d 15.00 WIB di Desa Windurejo, Kec. Kutorejo, Kab. Mojokerto mengakibatkan kerugian material. Namun beruntung tanpa adanya korban jiwa.

Adapun beberapa pohon yang tumbang ke arah jalan raya Kutorejo antara lain pohon mangga,sengon,dan trembesi. Berdasarkan data yang dihimpun wartawan Surya Nenggala.

Beberapa rumah warga dan tempat usaha juga dilaporkan mengalami kerusakan ringan dan berat antara lain :

  1. Nama : Moh.Khoirul Fahmi Ds.Windurejo kerusakan pada asbes teras rumah (kerusakan ringan)
  2. Nama : Sriati Ds.Windurejo kerusakan pada atap warung yang terlepas (kerusakan berat) dan beberapa rumah lainnya. Jika di total terdpat 6 rumah mengalami kerusakan, baik ringan maupun berat.
  3. Fasilitas umum, sebuah masjid Wonokerto Desa Windurejo tak luput dari kerusakan pada atap tempat parkir dan tempat wudlu (rusak berat)
  4. Sebuah kendaraan sejenis truk mengalami rusak ringan akibat tertimpa pohon tumbang saat melintas jalan raya Kutorejo.
Waspada Hujan Deras Dan Angin Kencang di Mojokerto Rubuhkan Rumah Warga
Truk yang tertimpa pohon tumbang
Waspada Hujan Deras Dan Angin Kencang di Mojokerto Rubuhkan Rumah Warga
Bpk. Arif, Selaku Kepala Desa Windurejo (tengah)

Pak Arif selaku Kepala Desa Windurejo juga langsung menuju lokasi untuk mendata warganya yang terkena musibah, dia juga menghimbau warganya untuk selalu waspada pada musim pancaroba ini.

Ada beberapa tim tanggap darurat yang berada dilokasi antara lain para relawan, BPBD Kab. Mojokerto, Koramil Kutorejo, Polsek Kutorejo, petugas PLN, PUPR Kab. Mojokerto dan masyarakat yang bergotong royong.

” Terima kasih yang sebesar-besarnya saya ucapkan kepada semua pihak terkait yang sudah membantu dan untuk SN Media semoga beritanya bisa membuat masyarakat lebih waspada dengan cuaca yang tidak bisa diprediksi. ” Ujar Arif mengakhiri aktifitasnya.

(Rt)

Response (1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *